Plus Minus Perjalanan Naik Bus AKAP Angkatan Pagi

KLATEN, KOMPAS.com - Perjalanan menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) makin digemari oleh masyarakat seiring dengan meningkatnya kualitas layanan yang diberikan.

Terlebih lagi untuk kelas non-ekonomi atau eksekutif, keamanan selama perjalanan bisa dibilang sudah lebih baik karena setiap penumpang wajib memiliki tiket dengan satu bangku sesuai nomornya.

Beberapa kali Kompas.com berkesempatan menggunakan layanan bus AKAP untuk perjalanan Jakarta - Solo atau sebaliknya, untuk angkatan keberangkatan pagi ataupun sore.

Selain sore, beberapa perusahaan otobus (PO) menyediakan keberangkatan pagi seperti Rosalia Indah, Agra Mas, Sinar Jaya, Cititrans Busline, Unicorn Indorent dan sejenisnya.

Kelebihan dan kekurangan perjalanan menggunakan bus AKAP keberangkatan pagi dan sore akan diulas secara lengkap dalam artikel ini!

Kelebihan menggunakan bus AKAP angkatan keberangkatan pagi, penumpang akan lebih bisa menikmati fasilitas selama perjalanan bahkan dapat menyaksikan situasi jalan dengan lebih jelas.

Umumnya bus keberangkatan pagi kurang diminati sehingga berpeluang lebih mudah untuk berburu tiket, khususnya untuk bus-bus mewah dengan kelas pertama atau first class yang jumlah kursinya terbatas.

Bagi penumpang yang akan banyak mengambil rekaman video atau gambar selama di dalam kabin bus maka akan lebih pas bila ambil angkatan pagi karena detail interior dan fasilitas akan lebih jelas terlihat.

Kekurangannya, bus keberangkatan pagi kurang mendukung bagi penumpang yang akan beristirahat selama perjalanan. Tubuh manusia cenderung butuh aktivitas untuk produktivitas ketika masih pagi sehingga berpotensi kurang nyaman untuk tidur atau sekadar duduk.

Sementara bus keberangkatan sore sangat mendukung kegiatan istirahat penumpang karena tubuh manusia cenderung butuh istirahat dan tidur.

Ditambah lagi fasilitasnya cukup lengkap seperti adanya bantal, selimut dan bangku yang bisa diatur demikian bahkan sampai rebahan.

Bus eksekutif pada umumnya memiliki keamanan lebih seperti adanya kamera CCTV sehingga dapat merekam semua kejadian selama perjalanan. Sehingga, penumpang merasa lebih aman untuk tidur.

Selama perjalanan, lampu dalam kabin bus cenderung redup hanya mengandalkan ambient lamp sehingga kualitas istirahat menjadi lebih baik dan optimal selama 8 jam untuk perjalanan Jakarta - Solo atau sebaliknya.