Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

50 Tahun Isuzu Menemani Roda Perekonomian dan Industri Otomotif Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - Industri otomotif termasuk lima sektor yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, setelah makanan, minuman, tekstil, petrokimia, dan elektronika. Karena, selain membantu masyarakat dalam urusan bisnis, juga menggerakan roda perekonomian negara.

Salah satu produsen otomotif yang sudah lama menemani masyarakat Indonesia, yaitu Isuzu. Memasuki 2024, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek Isuzu di Indonesia merayakan ulang tahun emas atau 50 tahun, sejak pertama berdiri di Tanah Air pada 1974.

Selama 50 tahun ini, pabrikan yang bermarkas di Tokyo selalu menemani konsumen di Indonesia dari berbagai sektor, mulai mengirimkan hasil panen sampai mengantar produk-produk siap ekspor ke berbagai negara di dunia.

“Tahun 2024 Isuzu siap menyongsong ‘tahun emas’ berupa 50 tahun di Indonesia dan terus berkomitmen untuk berinovasi demi melayani seluruh masyarakat Indonesia," tutur President Director IAMI Yusak Kristian di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE, BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.

Pencapaian dan kontribusinya tidak berhenti sampai disitu saja, Isuzu juga menyediakan produk dan layanan purna jual yang maksimal kepada pelanggannya di seluruh Indonesia. Bahkan mulai 2008, fokus menjalankan bisnis di industri kendaraan komersial.

Dalam segmen ini, Isuzu menawarkan dua kategori, yaitu Commercial Vehicle (CV) dan Light Commercial Vehicle (LCV). CV terdiri dari medium pick-up Traga, light truck Elf, dan medium truck Giga, serta pick-up D-Max bersama SUV Isuzu mu-X masuk dalam kategori LCV.

Lebih detail, Giga tersedia beberapa pilihan, yaitu truk 6 ban hingga 10 ban. Mulai dari Isuzu dengan berat total kendaraan 10 ton yakni Giga FRR (wing box dan refrigerator) hingga Giga FVR bak besi, lalu tipe 10 ban Giga FVR (GVW 16 ton) dengan pilihan panjang area muat sampai 9,84 meter, hingga kebutuhan heavy duty Giga 6x4 sampai tractor head penarik trailer GXZ dengan GVW 46 ton.

Isuzu Elf tersedia dalam tipe 4 ban (Elf NLR) termasuk pilihan mikrobus, tipe 6 ban (Elf NMR) boks maupun bak besi hingga kelas heavy duty, maupun Elf NPS 4x4 baik sebagai truk militer maupun man hauler di pertambangan.

Terakhir, Traga hadir dengan pilihan tipe Traga Pick Up, Box Aluminium, dan Blindvan. Model ini resmi dijual pada 2018 dan menjadikan Indonesia sebagai manufaktur sekaligus basis ekspor untuk kebutuhan Isuzu di pasar global.

“Semua produk itu yang setia menemani konsumen Isuzu di seluruh Indonesia. Tentunya kami akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada konsumen,” ucap Yusak.

Tak kalah penting, Isuzu juga memiliki layanan servis melalui perantaraan Bengkel Mitra Isuzu hingga on site service yang siap melayani setiap saat ke tempat customer. Layanan ini didukung ketersediaan suku cadang melalui Isuzu Parts Depo di titik-titik strategis luar Jawa demi menjangkau kota-kota terdekat.

Pasar

Tentunya selama 50 tahun berkiprah di Indonesia, kondisi pasar tidak selalu berjalan mulus. Fluktuatif menjadi tantangan, namun tetap bisa dilewati dengan baik oleh Isuzu. Singkat cerita, masuk 2024 yang juga kondisi pasar sedang tidak baik-baik saja, karena kondisi politik domestik dan global, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasar.

Mengacu pada data yang dirilis Isuzu, periode Januari-Juni 2024, Isuzu berhasil memperoleh pangsa pasar 31,7 persen. Hasil itu justru naik 4,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, padahal kondisi pasar sedang turun.

“Kami tetap merasa optimistis penjualan tahun ini bisa lebih baik, sejalan dengan usia perusahaan yang memasuki 50 tahun, dan menerapkan strategi Triple Action, yang berfokus pada produk yang fit, spare part availability, serta menambah part depo,” tutur Yusak.

GIIAS 2024

Mengusung konsep "Real Partner, Real Journey", Isuzu turut berpartisipasi di GIIAS 2024 dengan menawarkan solusi kebutuhan kendaraan komersial, termasuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Visi tersebut sejalan dengan rencana pemerintah meningkatkan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, membantu perekonomian negara, serta lingkungan yang lebih bersih.

Kesempatan ini juga menjadi momen Isuzu mengumumkan persiapan studi untuk bermain di segmen mobil listrik niaga di Indonesia. Isuzu melakukan survei dengan memamerkan Elf EV Prototipe dan Elf Mobile EV Charger Concept.

Manager Marketing Strategy Management IAMI Arfin Sumbung, mengatakan kalau ini merupakan langkah besar perusahaan yang selalu berkomitmen sejalan dengan pemerintah yang sekarang ini lagi fokus mengembangkan kendaraan listrik.

“Harapannya, saat kami mengintroduksi mobil listrik, banyak poin kekhawatiran konsumen yang sudah bisa kami jawab,” kata Arfin.

Menurut Arfin, cara seperti ini juga diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, khususnya di segmen niaga agar tujuan pemerintah bisa tercapai.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/28/101200815/50-tahun-isuzu-menemani-roda-perekonomian-dan-industri-otomotif-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke