Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Mobil Anjlok, Ini Cara Hyundai Rangsang Daya Beli

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasar kendaraan bermotor roda empat atau lebih di dalam negeri pada tahun ini tengah tertekan.

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari-Juni 2024 total distribusi mobil baru atau wholesales turun 19,4 persen dari periode sama tahun lalu atau 408.012 unit dari 506.427 unit.

Kondisi serupa terjadi pada penjualan ritel, yakni minus 14 persen atau dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara tahunan (year-on-year/yoy).

Atas hal tersebut, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita bahkan sampai meminta kepada para pabrikan di Indonesia untuk menahan kenaikan harga jual dari produk-produknya.

Sehubungan dengan itu, seluruh perusahaan otomotif nasional pun merancang berbagai strategi guna menumbuhkan daya beli pasar. Salah satunya jenama asal Korea Selatan, Hyundai.

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyatakan salah satu langkah yang bisa diambil untuk itu ialah dengan melakukan peluncuran produk-produk baru.

"Kita mengharapkan seluruh maker (produsen) berupaya untuk memperkenalkan produk-produk barunya. Pastinya kalau kondisi market seperti ini beberapa maker berpikir untuk menunda peluncuran produk baru karena demand-nya turun," ucap dia di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2024).

Frans, panggilan akrabnya, mencontohkan langkah Hyundai yang berani memperkenalkan produk mobil baru di tengah lesunya penjualan mobil di pasar domestik.

Mobil baru yang dimaksud yakni Kona Electric dan Ioniq 5 N. Kedua produk tersebut sudah dirakit lokal di fasilitasnya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

"Hyundai mengambil langkah yang berbeda karena kita berpikir kita harus support pemerintah maupun Gaikindo supaya marketnya bisa naik," kata Frans.

"Makanya kita perkenalkan Kona dengan harapan mobil listrik yang di kelasnya menengah, sekitar 73 persen itu bisa kita garap juga," tambah dia.

Terdiri dari lima varian, Kona Electric dijual dengan harga mulai Rp 499 juta sampai Rp 590 juta. Sementara Ioniq 5 N dibanderol Rp 1,3 miliaran OTR Jakarta.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/20/170100415/pasar-mobil-anjlok-ini-cara-hyundai-rangsang-daya-beli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke