Hyundai Buka Kemungkinan Ekspor Ioniq 5 N

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka kemungkinan untuk menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi mobil listrik berperforma pertamanya, Ioniq N.

Tidak sampai di sana, perusahaan bahkan juga bertekad untuk dapat mengekspor mobil dimaksud. Mengingat saat ini, mobil sudah bisa dirakit di dalam negeri.

"Kami bangga Ioniq 5 N akan menjadi high-performance EV pertama yang diproduksi secara lokal," kata Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto di arena GIIAS 2024, ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/7/2024).

"Ada kemungkinan (jadi ekspor hub Ioniq 5 N) karena seperti yang saya sampaikan, selain Indonesia, tentunya negara-negara Asean, kita punya middle east dan Afrika sebagai tujuan market kita. Lalu Central Amerika dan South America," lanjut dia.

Tetapi sebelum ke sana, tentu perseroan perlu melakukan persiapan lebih dahulu. Apalagi Hyundai Ioniq N bukanlah suatu produk yang umum.

"Rasanya HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia) sudah melakukan penjajakan dan sedang berkoordinasi dengan Asia Pasifik, mudah-mudahan dalam waktu dekat," sambung Frans.

Diketahui, Ioniq 5 N merupakan produk yang tergabung dalam Hyundai N Brand, divisi khusus yang mengutamakan sensasi berkendara yang menyenangkan bagi para petrolhead.

Ioniq 5 N memiliki tenaga maksimum hingga 478 kW atau 650 PS (641 Tk) dan torsi maksimum hingga 770 Nm, dengan dukungan dual-motor yang memungkinkan mesin berputar hingga 21.000 rpm.

Hasilnya Ioniq 5 N mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 260 Kpj dan berakselerasi dari 0 ke 100 Kpj dalam 3,4 detik.

Catu daya disuplai baterai berkapasitas 84 kWh. Dengan kapasitas baterai sebesar ini, pengendara bisa tenang melaju dalam kecepatan maksimal tanpa khawatir kinerja baterai akan terganggu.