TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) belum juga meluncurkan Hilux Rangga secara resmi. Padahal sudah setahun, sejak GIIAS 2023, pikap tersebut sudah dipajang dengan ragam aplikasi karoseri.
Misal di booth Toyota di GIIAS 2024, ada tiga Hilux Rangga, satu jadi campervan, satu jadi pikap dengan LED, dan satu lagi unit jadi mobil pengumpul sampah botol plastik. Rangga bisa dijadikan apa saja, sesuai kebutuhan.
Marketing Director TAM Hiroyuki Oide mengatakan, Rangga mewarisi konsep Kijang pikap pertama. Kalau diingat, Toyota Kijang pikap itu bisa jadi apapun, dari mobil bak, mobil penumpang, ambulans, pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi.
"Saya harap dengan menghadirkan Rangga, dapat kembali dicintai masyarakat Indonesia. Berkontribusi dan memberi kesenangan. Tolong pakai (Rangga) untuk segala hal, berjualan, ke pantai, masih banyak lagi," kata Oide di GIIAS, Kamis (18/7/2024).
Disebutkan saat Kijang pikap dipasarkan pada 1980=1990-an, merupakan kebangkitan dari karoseri dalam negeri. Makanya banyak bermunculan Kijang dengan bodi yang berbeda-beda, diberi nama Rangga, Jantan, Mira, Rover, dan masih banyak lagi.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM berharap Rangga bisa menjadi legenda seperti Kijang pikap zaman dulu. Apalagi desain Rangga menurut Anton manis, modern, dan tangguh.
"Jadi beda dengan pikap lainnya. Saya harap bisa mengubah wajah pikap di Indonesia," kata Anton di kesempatan yang sama.
Anton bilang, Rangga memang sengaja dibikin banyak pilihannya, seperti mesin ada diesel dan bensin, transmisi ada yang matik dan manual. Jadi bisa dibuat jadi kendaraan niaga dan hobi juga.
Albertus Whitney, Direktur Utama Karoseri Delima Mandiri mengatakan, Rangga punya keunggulan dari para kompetitor, yakni varian yang banyak. Jadi dibuat untuk angkutan barang maupun penumpang.
"Kami lihat (industri) karoseri akan sangat berkembang kalau bisa melihat keunggulan (Rangga)," kata Whitney.
Perkiraan harganya, Rangga bakal dijual dengan banderol sedikit di bawah Rp 300 juta sampai Rp 300 jutaan. Kembali lagi, semua tergantung dengan model mesin dan transmisi yang dipilih.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/19/062200015/menunggu-toyota-hilux-rangga-jadi-kebangkitan-karoseri-indonesia