JAKARTA, KOMPAS.com - All New Hyundai Kona Electric akan diproduksi di Indonesia. SUV listrik pabrikan Korea Selatan itu juga akan memakai baterai yang dibuat di dalam negeri.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, selain untuk pasar Indonesia, Hyundai melihat peluang ekspor ke beberapa negara.
“Ada rencana ekspor, jadi kita juga dari HMMI (PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia) memang melihat market seperti Timur Tengah, Afrika kemudian Amerika Tengah atau Selatan memang jadi pasar berikutnya,” kata Frans panggilannya di Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Frans mengatakan, negara-negara di wilayah itu cukup potensial sebab sama-sama menganut setir kanan.
“Karena sama-sama right hand drive jadi bisa digunakan di sana,” ujar Frans.
“Itu tantangan buat Indonesia bikin produk yang bukan hanya bisa dipakai di Indonesia atau sesuai selera masyarakat Indonesia tapi juga bisa memenuhi selera masyarakat yang di luar sana,” ujarnya.
Seperti diketahui All New Kona Electric sudah diperkenalkan di IIMS 2024, Februari lalu. Namun spesifikasi dan harga resmi belum diungkap, ditengarai harga akan diungkap di GIIAS 2024.
Mobil akan dibanderol sekitar Rp 500 jutaan yang artinya bakal lebih murah dari Kona Electric generasi awal yang hadir pada 2020 lalu.
"Ada lima varian, kita akan perkenalkan di GIIAS. Harganya sama seperti yang kami sampaikan yaitu Rp 500 jutaan," ujar Frans.
All New Kona Electric akan ada dua pilihan kaki-kaki yaitu pelek lingkar 19 inci dan pelek 17 inci. Pelek lebih kecil ialah varian bawah.
Kalau dirinci All New Kona Electric akan punya dua tipe yaitu Prime dan Signature, masing-masing tipe itu terbagi dalam dua pilihan jarak tempuh yaitu Long Range dan Standar Range.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/14/110100715/hyundai-incar-all-new-kona-electric-untuk-ekspor