JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha berhasil membujuk Prima Pramac Racing untuk jadi tim satelit pabrikan Garpu Tala. Pramac resmi meninggalkan Ducati dan akan jadi tim lapis dua Yamaha mulai musim 2025.
Kemitraan ini menandai kembalinya tim satelit Yamaha setelah absen dua tahun pada tahun 2023 dan 2024.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan, kolaborasi Yamaha dan Pramac akan memainkan peran penting dalam pengembangan motor Yamaha YZR-M1.
“Ini sukses besar, karena kami selalu mengeluh tentang kenyataan bahwa kami tidak bisa memiliki lebih dari dua motor di trek. Dengan memiliki Pramac, saya pikir ini akan memberi kami nilai tambah,” kata Meregalli dikutip dari PaddockGP, Selasa (9/7/2024).
Meregalli mengatakan kemitraan Yamaha dengan Pramac akan berbeda dengan tim satelit sebelumnya yaitu Tech3 dan Petronas/RNF.
Hubungan Yamaha dengan Pramac bakal berbentuk model tim dua pabrikan yang independen, mirip dengan apa yang saat ini dilakukan KTM dengan Tech3.
“Kami pasti akan memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan tim satelit kami sebelumnya,” kata Meregalli.
“Kami pasti akan memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan dengan tim satelit kami sebelumnya. Sekarang mereka akan menjadi tim pabrikan independen kedua kami,” ujarnya.
Meski tidak menyebut secara rinci, jika berkaca pada hubungan Pramac Ducati dan Tech3 KTM, maka Pramac Yamaha juga akan mirip, yaitu tim satelit bakal mengusung motor terbaru pabrikan.
“Saya sangat senang karena struktur yang mereka miliki adalah salah satu yang paling profesional di paddock ini. Saya pikir kami benar-benar menyimpulkan dengan cara yang tidak dapat kami lakukan dengan lebih baik,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/09/184100415/pramac-yamaha-akan-contek-sistem-tech3-ktm