JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan mulai belakangan ini melanda sejumlah wilayah Jakarta. Berkendara pada saat hujan deras tentu mengandung risiko yang lebih besar daripada kondisi terang.
Maka dari itu, kesiapan dan kewaspadaan pengemudi terhadap lingkungan berkendara harus diingatkan, terutama bagi pengendara motor.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jas hujan yang tepat. Umumnya, ada dua model jas hujan, yaitu jas hujan ponco atau terusan dan jas hujan model setelan.
Pemilihan jas hujan cukup penting, sebab bisa mempengaruhi tingkat keselamatan saat berkendara. Pemotor harus memilih jas hujan yang praktis dan tidak mudah tersangkut ke bagian motor, seperti pelek atau rantai motor.
Dari sisi keamanan, jas hujan seperti apa yang lebih baik untuk digunakan pengendara motor saat berkendara?
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, jas hujan yang disarankan adalah jas hujan dengan model atasan dan bawahan atau terpisah.
“Jas hujan yang disarankan adalah yang model terpisah atasan dan celana, jangan menggunakan model ponco untuk menghindari jas hujan tersangkut ke kendaraan lain,” kata Agus, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Jas hujan model setelan terpisah lebih aman karena bentuknya menyerupai baju dan celana. Sedangkan jas hujan model ponco lebih lebar sehingga sangat mudah tersangkut di bagian komponen motor.
Selain itu. pemilihan warna jas hujan juga penting untuk meminimalisir potensi celaka saat berkendara motor. Seperti menggunakan jas hujan berwarna terang, agar dapat terlihat saat hujan deras oleh kendaraan lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/04/193100915/mulai-sering-hujan-ini-jas-hujan-yang-aman-untuk-pengendara-motor