Hal tersebut terkuak dari hasil survei yang dilakukan Kompas.com kepada lebih dari 1.075 orang. Mayoritas mengatakan suka mobil hybrid karena alasan konsumsi bahan bakar.
Survei dilakukan pada 11-27 Maret 2024 dengan studi kuantitatif. Responden berasal dari pembaca Kompas.com di semua daerah di Indonesia, terdiri dari semua umur dan gender baik pria dan wanita.
Bukan tanpa sebab mayoritas memilih mobil hybrid dengan alasan irit. Seperti diketahui harga bahan bakar minyak (BBM) terus naik apalagi di masa datang.
Berdasarkan survei Kompas.com, ada sebanyak 57 persen responden yang ingin membeli mobil hybrid karena alasan irit. Kemudian 53 persen mengatakan ingin mengurangi emisi gas buang.
Survei juga menunjukkan bahwa tak sedikit yang ingin membeli mobil hybrid karena fitur dan bentuknya yang modern sebanyak 44 persen. Selanjutnya yaitu performa mesin yang halus sebesar 40 persen.
Mengenai merek, Toyota, Hyundai, dan Honda dipilih karena merek yang terpercaya. Adaoun Wuling dipilih karena dianggap suku cadangnya mudah ditemukan.
"Sedangkan mayoritas pemilih BMW mempertimbangkan fitur dan bentuknya yang modern," tulis hasil survei Kompas.com.
Kemudian selain irit bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang, jika dilihat dari jenis kelamin maka laki-laki lebih mempertimbangkan performa mesin yang halus/tidak bising.
Sedangkan perempuan mempertimbangkan fitur dan bentuk yang lebih modern.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/04/151200115/alasan-utama-orang-indonesia-mau-beli-mobil-hybrid