JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Nmax Turbo telah mengusung teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) yang membuat kinerja CVT lebih canggih dan punya performa lebih baik.
Namun demikian, Nmax Turbo jadi enggak bisa sembarangan dibongkar. Terutama saat melakukan servis CVT.
Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, untuk membuka puli primer Nmax Turbo yang terkoneksi dengan gir YECVT butuh kunci khusus atau Special Tool.
“Itu buat buka puli primary, karena dia ada grease-nya, grease-nya itu speknya Molykote Grease. Jadi memang gemuk spek khusus, belum umum di Indonesia,” ujar Ferry, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Sebenarnya itu buat menahan doang agar grease tidak bocor. Jadi saat buka harus pakai Special Tool itu,” kata dia.
Oleh sebab itu, pemilik Nmax Turbo enggak bisa asal servis di bengkel umum. Terutama saat melakukan servis CVT.
“Kami jual pasti ke jaringan kami dulu, misal ada order dari bengkel umum, tinggal kerja sama saja dengan bengkel kami,” ucap Ferry.
Sementara itu, Ferry menyarankan agar puli primer CVT Nmax Turbo tidak dibongkar saat servis CVT. Sebab, komponen tersebut sudah minim perawatan.
Seperti diketahui, pada skutik konvensional, puli primer berisi roller yang kemungkinan mengalami aus, sehingga perlu diganti dalam jangka waktu tertentu.
Adapun pada Nmax Turbo dengan YECVT, fungsi roller telah digantikan motor elektrik yang berperan mengatur gerak van belt.
“Apalagi kita saat servis CVT biasanya kan bongkar semuanya untuk dibersihkan. Di Nmax Turbo, puli depan enggak perlu dibuka saat servis. (Pembersihan) di sekitarnya saja, tapi enggak harus sampai dicopot,” kata Ferry.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/04/082200815/bongkar-cvt-nmax-turbo-enggak-bisa-sembarangan-perlu-kunci-khusus