JAKARTA, KOMPAS.com – TVS Motor Company Indonesia menyatakan bahwa pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, menjadi fasilitas manufaktur roda dua terbesar nomor tiga secara nasional.
Untuk kawasan Asia Tenggara, pabrik TVS di Indonesia merupakan yang terbesar dengan kapasitas total mencapai 300.000 unit per tahun.
Fasilitas tersebut tidak hanya untuk merakit motor, tapi juga produksi mesin, produksi kendaraan, pengetesan, hingga pengecatan kendaraan.
Dalam presentasinya di Jakarta Fair 2024, volume penjualan TVS dalam tiga tahun terakhir diklaim meningkat. Dari 86.025 unit (2021-2022, menjadi 86.067 unit (2022-2023), hingga mencapai 120.015 unit (2023-2024).
Alvin Tan, Country Head Sales & Marketing TVS Motor Company Indonesia, mengatakan, penjualan TVS tidak hanya di dalam negeri tapi juga untuk pasar ekspor.
“Yang banyak diekspor itu motor bebek, tapi Callisto dalam waktu dekat akan kami ekspor. Dua-duanya akan kami ekspor yang 110 cc dan 125 cc,” ujar Alvin di Jakarta (1/7/2024).
Menurutnya, saat ini perusahaan telah mengekspor motor hingga lebih dari 30 negara di dunia. Meski begitu, mayoritas berada di kawasan ASEAN.
“Ekspor bebek itu bisa 80 persen. Karena kalau di Indonesia kan sudah jarang, orang pakai motor matik semua,” ucap Alvin.
Sebagai informasi, perolehan ekspor motor secara akumulatif pada Mei lalu menjadi yang terbesar sepanjang 2024 berjalan, yakni sebanyak 47.449 unit.
Berdasarkan data AISI, angka ekspor motor sepanjang Januari-Mei 2024 menghasilkan 197.379 unit. Sementara pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 218.802 unit, atau turun 9,7 persen.
Melihat segmentasinya, motor skuter matik menyumbang penjualan 46,24 persen. Adapun motor jenis underbone berkontribusi 26,71 persen, dan segmen sport sebanyak 27,06 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/03/102200715/tvs-sebut-ekspor-motor-bebek-lebih-mendominasi