JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Nmax Turbo mengusung fitur baru YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission), yang menggantikan posisi roller untuk menggerakkan puli primer pada sistem CVT.
Seperti halnya Nmax terdahulu, biasanya komponen yang bermasalah bakal menimbulkan sebuah kode error. Namun, bagaimana dengan Nmax Turbo? Terutama saat komponen CVT-nya bermasalah.
Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, kode error yang biasa muncul di layar instrumen sudah tak ada pada Nmax Turbo.
“(Kode error angka) sudah enggak ada, itu standar OBD (On-Board Diagnostic), itu di Gen 2 juga enggak ada, Gen 1 masih ada yang muncul angka. Kalau Yamaha tipe lama muncul kedipan, kedipan cepat atau lambat,” ujar Ferry kepada Kompas.com belum lama ini.
“Untuk yang sekarang langsung logo menyala, itu memang regulasi Eropa. Karena di luar standarnya sudah harus begitu semua,” kata dia.
Ferry juga mengatakan, saat CVT Nmax Turbo bermasalah, lampu indikator CVT di layar instrumen bakal menyala.
Adapun pada Nmax Gen 1, saat komponen mesin bermasalah, muncul kode error. Sedangkan CVT tidak terkoneksi dengan layar instrumen lantaran masih menganut sistem sentrifugal.
“Misal (Nmax Gen 1) VVA error, maka check engine menyala. Ini tambah lagi indikatornya, kalau (Nmax Turbo) bermasalah CVT-nya, maka indikator CVT akan menyala,” ucap Ferry.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/02/150100615/nmax-turbo-tanpa-kode-error-ini-yang-terjadi-saat-cvt-bermasalah