Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Memastikan Baik Tidaknya Kualitas Turun Mesin Mobil Bekas

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Turun mesin atau overhaul, merupakan salah satu langkah perbaikan mobil sejenis tindakan operasi dalam dunia kesehatan.

Proses turun mesin tentu sulit dipahami masyarakat awam, hanya tenaga ahli yang bisa mengerti. Mereka juga berpatokan pada pedoman sesuai dengan spesifikasi masing-masing mobil.

Artinya, tidak semua bengkel bisa melakukan proses overhaul dengan prosedur yang sesuai, maka dari itu hasilnya juga tidak selalu baik.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, mobil bekas pernah turun mesin masih layak dibeli asalkan kualitasnya baik.

"Jika prosedurnya dilakukan dengan baik dan benar, pemilihan kualitas onderdil diperhatikan, maka hasil dari proses turun mesin akan baik, performanya bisa sama dengan bawaan pabrikan,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Hanya saja, karena pemilik mobil tidak bisa mengetahui secara pasti apakah proses turun mesin pada unit tersebut seperti apa, Muchlis mengatakan konsumen harus bisa mengujinya.

“Sekilas mesin suaranya halus, artinya pengukuran dilakukan dengan presisi, pemilihan grade metal sesuai, dan memang tidak ada keausan atau dilakukan penggantian bila memang sudah aus, sistem pelumasan juga bak” ucap Muchlis.

Selanjutnya, Muchlis menjelaskan, kualitas turun mesin juga bisa dilihat dari hasil emisi baik dengan cara melakukan pengukuran atau secara kasat mata.

“Bisa dilihat tidak keluar asap putih atau hitam dari knalpot, artinya pembakaran terjadi mendekati sempurna dan tidak ada oli yang terbakar, kemungkinan pemasangan ring piston benar, diganti, atau memang tidak ada keausan dinding silinder,” ucap Muchlis.

Konsumen juga harus memperhatikan suhu cairan pendingin mesin yang harus normal atau berada di rentang yang sudah ditetapkan.

“Suhu coolant normal artinya sistem pendingin baik dan tidak ada pemicu terjadinya overheating seperti adanya kelengkungan kepala silinder dan blok mesin, ini pengujiannya bisa dilakukan tes berkendara,” ucap Muchlis.

Muchlis menjelaskan, sirkulasi oli mesin harus normal dengan cara memastikan lampu indikator oli menyala saat kontak “On” dan mati saat mesin hidup.

“Artinya tekanan oli mesin normal, harapannya semua saluran oli lancar sehingga performanya akan tetap baik dalam waktu lama, pastikan juga tidak ada konsumsi oli berlebihan,” ucap Muchlis.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/30/140200715/cara-memastikan-baik-tidaknya-kualitas-turun-mesin-mobil-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke