Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nissan Berhenti Kembangkan Mesin Bensin, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenama otomotif asal Jepang, Nissan, memutuskan untuk berhenti melakukan semua pengembangan dan investasi pada kendaraan berbahan bakar fosil pada masa mendatang.

Dilansir Carscoops pada Jumat (7/6/2024), keputusan tersebut diambil sebab perusahaan ingin fokus beralih ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV) demi menyambut kompetisi global.

Senior Vice President & Chief Planning Officer Nissan untuk AMIEO, Francois Bailly tidak menyangkal bila teknologi itu merupakan jawaban atas kendaraan masa depan.

"Masa depan kami adalah EV dan kami tidak berinvestasi pada mesin untuk bensin, itu sudah pasti," kata dia.

Namun peralihan Nissan tersebut akan mengandalkan teknologi e-Power yang selama ini terus dikembangkan hingga menjadi salah satu keunikannya. Hal itu memungkinkan mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bertahap.

Dengannya, besutan yang sudah dilakukan berbagai percobaan sejak 2021 tersebut mampu meningkatkan efisiensi termal mesin pembakaran hingga 50 persen.

Maka, penggemar model performa ikonik Nissan tak perlu khawatir. Itu karena diperkenalkannya Ariya Nismo baru-baru ini menunjukkan kemampuan Nissan mengadaptasi warisan performanya ke era elektrifikasi.

Meski demikian, nasib GT-R generasi berikutnya sebagai mobil ikonik masih diselimuti misteri.

Keputusan Nissan yang hanya fokus pada elektrifikasi itu bertolak belakang dengan pendekatan yang dilakukan produsen mobil Jepang lainnya.

Mereka diketahui memilik berkolaborasi mengembangkan mesin pembakaran netral karbon baru yang menggunakan bahan bakar alternatif seperti biofuel, hidrogen, dan bahan bakar sintetis.

Meskipun bahan bakar ini menjanjikan, Nissan tampak yakin bahwa teknologi yang ada mampu menjembatani kesenjangan tersebut hingga kendaraan listrik mencapai keseimbangan biaya dengan kendaraan bermesin pembakaran internal.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/08/114200615/nissan-berhenti-kembangkan-mesin-bensin-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke