JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek jari-jari merupakan komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Mengingat peran vitalnya, memastikan kondisi pelek jari-jari tetap prima adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan pengendara.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menyetel ulang pelek jari-jari?
"Lihat pemakaian saja, jadi tergantung masing-masing orang, sering bawa beban berat enggak, atau sering berkendara jauh enggak," kata Wagiyanto, pengelola bengkel setel pelek jari-jari di Palmerah kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2024).
Pengendara yang sering membawa beban berat atau sering melakukan perjalanan jauh cenderung memerlukan penyetelan lebih sering dibandingkan dengan mereka yang menggunakan motor untuk perjalanan pendek sehari-hari.
Selain pola penggunaan, kondisi fisik pelek juga menjadi indikator penting. Wagiyanto menekankan bahwa munculnya karat pada pelek jari-jari adalah salah satu tanda bahwa pelek perlu disetel ulang.
"Sebenarnya kalau sudah mulai kelihatan karat, biar aman ya disetel lagi," ujarnya.
Penyetelan ulang juga harus dilakukan jika terdapat jari-jari yang patah. Jari-jari yang patah dapat mengurangi kestabilan pelek dan meningkatkan risiko kecelakaan.
"Yang pasti, setel pelek wajib dilakukan kalau jari-jarinya ada yang patah," kata Wagiyanto.
Jadi, setiap pengendara perlu memeriksa berkala kondisi pelek jari-jari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/07/084200615/kapan-pelek-jari-jari-sebaiknya-disetel-ulang-