JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi Toyota Avanza yang terbakar dari kabin belakang. Berdasarkan video yang diunggah ke Instagram, api bermula dari bangku baris kedua, lalu menjalar sampai menghanguskan mobil.
Video tersebut diunggah akun kelakuandijalan di Instagram. Kelihatan orang sedang mengambil jeriken dari dalam kabin, cuma saat coba dipadamkan pakai air, api malah semakin besar.
Berdasarkan keterangan di video, mobil tersebut sedang membawa beberapa jeriken berisi BBM. Padahal, membawa jeriken di kabin mobil risikonya sangat besar, yakni mudah terbakar.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kabin mobil penumpang didesain bukan untuk membawa barang yang berrbahaya, apalagi jeriken berisi bahan bakar.
"Kabin itu tempatnya penumpang yang harus bersih, sehat, dan bebas dari bau-bauan seperti uap kimia atau bahan bakar. Kalau mau diisi barang, itu juga harus yang tidak membahayakan, apalagi mudah terrbakar," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (24/5/2024).
Menurut Sony, bahan bakar mudah terbakar kalau wadahnya tidak sesuai. Kalau dilihat pada video, jeriken yang diamankan menggunakan bahan plastik, sebenarnya sangat rawan terbakar saat terpapar matahari langsung.
"Bahan bakar ini mudah terbakar kalau wadahnya tidak sesuai. Apalagi terpapar matahari langsung atau udara kabin yang panas," kata Sony.
Makanya, api bisa tiba-tiba muncul di kabin Toyota Avanza tersebut. Bahan bakar yang terbakar lalu disiram pakai air bukan malah padam, tapi makin besar dan meluas.
Jadi buat pemilik kendaraan, jangan coba bawa jeriken berisi BBM di kabin mobil. Kalau terpaksa, pakai jeriken yang memiliki bahan yang keras dan kuat, serta tertutup rapat, cegah uap keluar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/24/184100515/kasus-toyota-avanza-terbakar-karena-bawa-jeriken-di-kabin