Deretan Sponsor Marquez yang Bentrok dengan Tim Pabrikan Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez telah menegaskan bahwa dia menginginkan mesin berspesifikasi pabrikan musim depan. 

Artinya pebalap asal Spanyol tersebut ingin naik kelas dan beralih ke tim pabrikan. Di mana dia bertarung dengan dua pebalap lain yaitu Enea Bastianini dan Jorge Martin untuk menjadi teman Francesco Bagnaia. 

Ducati sendiri memberikan acuan bahwa akan mulai memutuskan siapa yang masuk skuad tahun 2025 usai MotoGP Mugello yang dimulai pada akhir Mei 2024.

Menariknya, jika Marquez ingin jadi pebalap tim Ducati Lenovo maka ada beberapa rintangan yang mesti dia hadapi yaitu kehilangan sponsor pribadi.

Marquez harus mengakhiri hubungannya dengan Red Bull jika bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun 2025. Pasalnya, Ducati disponsori oleh Monster, rival besar Red Bull di pasar minuman energi.

Saat MotoGP Le Mans, Perancis, Marquez mengatakan, tentang kemungkinan meninggalkan Red Bull jika itu yang harus dilakukan agar bisa masuk skuad pabrikan Ducati.

“Saya semua di sini untuk menang, dan untuk mencapainya saya harus mengupayakan kondisi terbaik setiap saat. Semuanya harus saya pertimbangkan," ujar Marquez dilansir Crash, Senin (20/5/2024).

“Jika seorang pebalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika tidak setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang," katanya.

Selain Red Bull, ada sponsorship lain yang kabarnya menyulitkan Marquez, yaitu hubungan Marquez dengan Samsung yang menyaingi sponsor utama Ducati, Lenovo.

Kemudian Allianz yang bekerja sama dengan Marquez bersaing dengan Unipol yang bekerja sama dengan Ducati.

Sponsor pribadi lain yang juga bentrok yaitu Marquez disponsori oleh kacamata hitam Oakley, adapun Ducati disponsori oleh kacamata hitam Carrera.

Terakhir, Marquez bekerja sama dengan perusahaan bir Estrella Galicia. Sedangkan Ducati menjalin kontrak dengan perusahaan Contadi Castaldi.