Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terpuruk di MotoGP 2024, Direktur Teknis Yamaha Belum Menyerah

Meski demikian Yamaha tidak menyerah, Direktur Teknis Yamaha, Max Bartolini, mengatakan, dia punya cara bagaimana memperbaiki motor Yamaha YZR-M1.

Bartolini mengatakan motor Yamaha berbeda dengan Ducati sehingga penyelesaian masalahnya juga berbeda. Mesin Ducati berkonfigurasi V4 sedangkan punya Yamaha tipe inline-4 atau empat segaris.

“Kami kemudian mencoba memahami apa yang bisa dilakukan. Jelas, selama arsitektur mesinnya tetap berbeda, motornya akan berbeda secara radikal. Oleh karena itu, banyak konsep yang digunakan di Ducati sangat sulit diterapkan di sini," katanya dikutip dari Crash.net, Minggu (19/5/2024).

Bartolini mengatakan, untuk mengimbangi kompetitor maka Yamaha harus fokus pada dua hal yaitu aerodinamika dan kerja piranti elektronik. Sebab diakui atau tidak, perangkat elektronik sangat menentukan di zaman MotoGP modern.

“Namun, banyak hal lain yang umum dan dapat ditingkatkan saya memikirkan keseimbangan aerodinamis atau cara kerja elektronik, yang dapat diperbarui dan ditingkatkan dibandingkan dengan keadaan kita sekarang,” ujarnya.

Mantan insinyur Ducati tersebut mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan. Dia berharap motor bisa lebih cepat dengan adanya ubahan tersebut.

“Kesenjangan antara 7-8 persepuluh (detik) membutuhkan waktu untuk pulih dan tersebar di semua wilayah. Kami sedang mengerjakannya, kami memproduksi beberapa material dan kami mencoba menyatukan pengalaman saya, yang murni Eropa, dan pengalaman Yamaha," katanya.

“Idenya adalah untuk menyatukan manfaat dari kedua metode kerja tersebut, untuk mencoba menutup kesenjangan dalam waktu yang wajar,” kata Bartolini.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/19/140200015/terpuruk-di-motogp-2024-direktur-teknis-yamaha-belum-menyerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke