Mobil Listrik BMW Sudah Mulai Laris

JAKARTA, KOMPAS.com - Diler resmi BMW di Indonesia, BMW Astra, menyebut bahwa saat ini penerimaan atas kendaraan listrik premium sedang bertumbuh dengan baik di pasar dalam negeri.

Hal tersebut terbukti dari perkembangan market share atau kontribusi mobil listrik (electric vehicle/EV) BMW hingga kuartal I/2024 alias Januari-April 2024, khususnya yang berbasis baterai.

"Saat ini 20 persen penjualan kami didominasi mobil listrik," kata Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Kondisi terkait juga tidak lepas dari semakin banyaknya produk EV yang dijual perseroan ke pasar nasional. Sampai sekarang, sedikitnya ada lima BEV yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 1 miliar, yaitu iX, i4, iX1, dan i7.

"Kemudian sebentar lagi akan ada i5, dalam waktu dekat ini. Karena ke depan, strategi BMW pusat sendiri semua model itu ada model listriknya," kata dia.

"Jadi nanti produksi mereka hampir semua model ada teknologi listriknya," ucap Sanfrantis.

Dalam kesempatan terpisah Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania menyampaikan bahwa hingga kuartal I/2024 sudah tercatat 775 unit mobil baru BMW yang didistribusikan.

Angka itu meningkat sebesar 12 persen jika dibandingkan hasil penjualan periode yang sama tahun 2023 (year-on-year), yaitu 695 unit.

“Penjualan BMW pada kuartal pertama itu adalah penjualan tertinggi. Banyak faktor pendukungnya, salah satunya adalah kendaraan listrik, karena kita memiliki penawaran lengkap untuk kendaraan listrik dan sesuai dengan segmen yang kita targetkan,” kata Jodie.