Bezzecchi dan Diggia Yakin Kompetitif di MotoGP Perancis 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team menyambut MotoGP Perancis 2024 yang akan digelar di Sirkuit Le Mans dengan optimistis. Kedua pebalapnya diyakini bisa meraih hasil yang positif.

Sebelum balapan di Sirkuit Le Mans digelar, para pebalap telah melakukan sesi tes resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Hasilnya cukup positif, tercatat Fabio Di Giannantonio sebagai pebalap tercepat pada sesi tes tersebut.

Marco Bezzecchi, mengatakan, dirinya puas dengan hasil sesi tes di Jerez. Dia melakukan banyak pengujian dalam hal pengaturan dan posisi. Beberapa solusi yang telah dilihat pada tes pertama tahun ini, tetapi belum sempat diuji dalam balapan.

"Kondisi aspal sangat optimal, namun saya tidak melakukan time attack. Sayang sekali tentang kecelakaan kecil di tikungan 5, kami kehilangan sedikit waktu tetapi kami pulih menjelang satu jam terakhir. Mari kita analisis semua data menuju Le Mans," ujar Bezzecchi, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Bezzecchi menambahkan, dirinya tidak sabar untuk kembali balapan. Dia sangat bersemangat setelah meraih podium di Jerez. Selain itu, Bezzecchi juga menjadi pemenang pada MotoGP Perancis 2023.

"Le Mans terkenal sebagai trek di mana saya selalu sangat kuat, di semua kategori. Saya suka treknya, tahun lalu saya menang, salah satu balapan terbaik dalam karir saya. Mari terus bekerja, kami telah melakukan hal-hal baik selama akhir pekan terakhir dan mari bersenang-senang," kata Bezzecchi.

Rekan setim Bezzecchi yang akrab disapa Diggia, mengatakan, dia dan timnya melakukan pekerjaan dengan baik pada sesi tes di Jerez. Dia juga melakukan banyak tes, itu adalah hari yang sibuk dengan tim, tetapi dia memiliki ide yang sangat jelas tentang apa yang dibutuhkan dan dia tahu bagaimana menafsirkan data.

"Ducati mendukung kami, mereka membawakan kami beberapa suku cadang baru untuk dicoba. GP23 sangat kuat, agresif, hampir brutal dan kami telah membuat langkah untuk memasuki tikungan, tentang cara menghentikan motor dengan lebih baik. Saya puas," ujarnya.

"Le Mans adalah trek yang fantastis, saya sangat menyukainya. Di Moto3 saya hampir memenangkan balapan, tetapi secara umum saya selalu cukup kuat di sini. Tahun lalu saya sudah berjuang lebih sedikit daripada akhir pekan lainnya dan tahun ini, mengingat semua pekerjaan yang kami lakukan dengan tim dan sensasi dari tes terakhir, kami bisa berada di sana bersama orang-orang terkuat," kata Diggia.

Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, mengatakan, banyak hal positif yang bisa jadi acuan Pertamina Enduro VR46 Racing Team menjelang seri balap Grand Prix de France yang akan berlangsung akhir pekan ini. Terlebih setelah hasil positif yang diraih Marco Bezzecchi dan Fabio Di GIannantonio di seri keempat di Jerez, Spanyol dua pekan sebelumnya.

"Kami dari Pertamina Enduro dan fans tim balap ini dari Indonesia, sangat optimis Marco dan Fabio bisa kembali tampil kompetitif. Apalagi jika melihat sejarah pencapaian kedua pembalap itu di lintasan ini, sangat menjanjikan," ujar Werry.

"Marco selalu tampil apik di semua kelas yang Ia lalui di Le Mans. Bahkan tahun sebelumnya Ia meraih kemenangan. Apalagi beberapa update yang diberikan untuk Ducati Desmosedici GP23, kian membuat seluruh elemen di Pertamina Enduro VR46 Racing Team lebih percaya diri," kata Werry.