Ditanya Soal MPV Listrik, Ini Kata Wuling

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors menjadi salah satu pabrikan otomotif asal China yang terbilang cukup sukses menjual kendaraan listrik. Ini bisa dilihat dari model Wuling Binguo yang berhasil memimpin peta persaingan kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) nasional sepanjang tahun 2024.

Untuk diketahui Wuling saat ini sudah menjual tiga kendaraan listrik murni, yakni Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV. Air ev bermain di segmen city car, Binguo di segmen hatchback, sementara Cloud EV berada di segmen multi purpose hatchback. Ketiga mobil listrik Wuling itu hanya memiliki konfigurasi empat sampai lima penumpang.

Berbeda dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, yang menginginkan kabin lapang dengan konfigurasi tujuh penumpang. Lantas, adakah keinginan Wuling untuk memasarkan mobil listrik tujuh penumpang seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) di Tanah Air?

Menjawab hal ini, Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors mengatakan, produk yang dipasarkan Wuling di Indonesia selalu disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, tak menutup kemungkinan pihaknya menjual MPV listrik jika memang hal tersebut dibutuhkan.

“Saya belum bisa ngomong lebih dalam karena MPV pun kita juga ada, tapi di Indonesia kenapa tidak masuk yang MPV EV. Karena memang menurut kita yang ABC (Air ev, Binguo dan Cloud EV, stage ini kita bisa mendapatkan penetrasi market,” ucap Dian, saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya, kita lihat permintaan konsumen Indonesia seperti apa,” lanjutnya.

Mobil listrik pertama Wuling Air ev bisa dikatakan sukses di pasar mobil listrik, dengan kehadiran Binguo EV, pabrikan otomotif asal negeri Tiongkok ini mencoba memperkuat dominasinya di segmen tersebut.

Begitu pun dengan hadirnya Cloud EV yang dikabarkan meluncur pertengahan Mei 2024. Mobil listrik ini diyakini bisa mengalami penjualan yang bagus tanpa mengganggu segmen Binguo EV dan Air ev.