Total Konsumsi BBM Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi RI (BPH Migas), Erika Retnowati menyatakan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama masa Lebaran 2024 berlangsung lancar.

Kondisi tersebut merupakan akumulasi penyaluran atau konsumsi BBM selama 3-19 April 2024 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya ruas jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

"Dalam masa Posko RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) pada periode 3-19 April 2024 kondisi ketersediaan BBM dan penyaluran BBM secara umum dalam kondisi aman," katanya dalam konferensi pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode RAFI 2024 yang disiarkan YouTube BPH Migas, Jumat (19/4/2024).

Erika memaparkan bahwa penyaluran BBM tertinggi secara nasional untuk arus mudik terjadi pada tanggal 9 April 2024 dengan kenaikan BBM sebesar 44,56 persen dari penyaluran normal.

Sedangkan, untuk arus balik, terjadi kenaikan BBM sebesar 21,63 persen pada 13 April 2024 daripada penyaluran normal. Sementara pada 15 April 2024 sebagai arus balik ke-2 penyaluran bensin 17,65 persen dari kondisi normal.

Adapun penyaluran selama periode Lebaran 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal harian untuk bensin naik sebesar 18,1 persen dan avtur naik sebesar 10,7 persen. Sedangkan gasoil (Solar) turun 26,6 persen.

Dalam kesempatan terpisah, PT Pertamina (Persero) menyebut selama Lebaran 2024 konsumsi Pertalite naik 16 persen, Pertamax 34 persen, dan Pertamax Turbo 23,6 persen.

Sementara konsumsi solar turun 28,9 persen, Dexlite melambat 18,1 persen, dan Pertamina Dex naik 7,5 persen dari kondisi normal.

Selain penyaluran BBM, Erika juga mengatakan penyaluran dan stok LPG yang beroperasi pada periode Satgas RAFI 2024 dalam kondisi aman.

“Selama periode Satgas RAFI 2024, coverage days stok LPG nasional rata-rata 15,45 hari,” kata dia.

Adapun penyaluran tertinggi selama periode Satgas RAFI 2024 terjadi pada tanggal 8 April 2023, yaitu sebesar 33,689 MT atau naik sebesar 18,3 persen dari penyaluran normal sebesar 28.468 MT.