Bagnaia Siap Tebus Kesalahan di GP Amerika, Usai Jatuh di Portugal

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Portugal yang berlangsung di Sirkuit Portimao menyisakan cerita. Pebalap Ducati Francesco Bagnaia terlibat insiden tabrakan dengan Marc Marquez yang menyebabkan keduanya tersungkur saat balapan utama.

Awalnya, posisi Bagnaia berada di depan Marquez. Hingga pada tiga lap terakhir, Marquez mencoba menyalip Bagnaia di tikungan kelima.

Pada tikungan itu, Marquez menyalip Bagnaia lalu sedikit melebar. Bagnaia kembali masuk ke dalam tikungan dan pada saat bersamaan Marquez menutup jalur Bagnaia hingga keduanya bersenggolan dan terjatuh.

Meski demikian, FIM MotoGP Stewards telah mengkonfirmasi bahwa kecelakaan yang terjadi antara Bagnaia dan Marquez merupakan sebuah insiden balap. Oleh karena itu, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

Terkait insiden tersebut, Bagnaia mengatakan, bahwa dirinya siap menebus kesalahan di MotoGP Amerika, yang menjadi salah satu trek favoritnya.

“Grand Prix Amerika adalah salah satu favorit saya di kalender, treknya fantastis, saya sangat menikmati Austin, dan bahkan atmosfer acaranya berbeda,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Rabu (10/4/2024).

“Saya tiba di Amerika dengan motivasi dan siap untuk menebus kesalahan saya. Tahun lalu, kami kompetitif sepanjang akhir pekan, dan jika saya tidak terjatuh, kami juga akan memenangkan balapan hari Minggu,” lanjutnya.

Bagnaia optimis dirinya akan meraih hasil positif di GP Amerika. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik dan bertekad untuk berjuang di barisan depan.

“Setelah penampilan di Portugal, saya tiba di Austin dengan perasaan termotivasi dan percaya diri,” kata Bagnaia.

“Saya mengantisipasi Grand Prix yang sengit, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami memiliki dasar yang kuat dan pemahaman yang jelas tentang area yang perlu ditingkatkan, jadi kami bertekad untuk kembali bersaing di garis depan akhir pekan ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, akibat insiden tabrakan dengan Marquez, Bagnaia harus rela posisi di puncak klasemen sementara bergeser ke peringkat empat dengan raihan 37 poin. Sedangkan untuk posisi puncak klasemen sementara dihuni oleh Jorge Martin dengan angka 60 poin.