SEMARANG, KOMPAS.com - Tak hanya irit dan bertenaga saja yang jadi modal Yaris Cross Hybrid, tapi juga soal kenyamanan pengendara serta penumpang di baris pertama serta kedua.
Memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan whellbase 2.620 mm, meski terlihat ringkas tapi Yaris Cross Hybrid ternyata punya ruang kabin yang terasa roomy dan sporty.
Pada ruang kemudi, pengendara dimanjakan melalui konsep kokpit driver oriented yang sangat memudahkan ketika ingin mengakses beragam fitur, termasuk memantau informasi dari kendaraan via panel instrumen TFT 7 inci yang tampilannya memiliki empat pilihan desain.
Hal ini tim Oto Journey rasakan ketika perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya, dan dari Surabaya sampai Magelang dan Semarang. Pengendara dapat dengan mudah menyesuaikan posisi tempat duduk yang nyaman dibantu fitur tilt and telescopic dan juga electric seat adjuster.
Nuasana sporty untuk varian GR terasa kental dari balutan kulit sintetis berwarna gelap yang melapisi jok baris pertama dan kedua, lengkap dengan detail jahitan hitam dan biru di bagian dasbor. Menariknya, jok juga memiliki teknologi Quole Modure yang diklaim ampuh mereduksi panas.
Tak hanya jok, gagang kemudi yang nyaman digenggam serta beragam tombol fungsi untuk fitur-fitur yang disajikan, juga memberikan kemudahan pengendara selama perjalanan.
Ini menjadi salah satu poin lebih yang membuat Tim Oto Journey tetep merasakan sensasi fun to drive.
Bicara kemewahan, selain punya banyak fitur, Toyota juga menghadirkan panel soft dashboard yang lebar sehingga membuat ruang kabin Yaris Cross Hybrid terkesan mewah.
Makin kental lagi dengan keberadaan panoramic glass roof dengan power sunshade yang membentang dari baris pertama hingga kedua.
Kesan lapang tak perlu dipertanyakan pada baris pertama. Dengan tinggi pengendara 175 cm, baik ruang kepala dan kaki masih memiliki tingkat kelapangan yang baik.
Demikian juga ketika merasakan jadi penumpang pada baris kedua. Meski pada bawah jok terdapat baterai, namun tak mengganggu sisi kelapangannya.
Hal ini karena penggunaan keunggulan yang dimilili baterai Lithium-Ion, yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak. Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.
Pemilihan posisi di bawah dek ini digadang-gadang berkontribusi dalam meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan.
Aplikasi all new platform, memberikan perlindungan maksimal pada baterai dari benturan, suhu panas, dan potensi kemasukan air.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/06/134200615/ada-kenyamanan-maksimal-di-balik-dimensi-ringkas-yaris-cross-hybrid