Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Plus Minus Beli Aki Bekas untuk Mobil

KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai mobil di pasaran dibanderol cukup beragam, yakni mulai Rp 600.000 sampai Rp 2 jutaan, tergantung dari jenis dan kapasitasnya.

Sementara aki bekas dibanderol lebih murah mulai Rp 200.000-an. Biasanya unit ini merupakan rekondisi dan masih bisa digunakan.

Namun, perbedaan kualitas pasti ada antara aki bekas dan baru. Lantas, apakah perbedaan tersebut membuat aki bekas masih layak dipakai untuk perjalanan mudik?

Mulyadi, Pemilik Berkah Aki Klaten mengatakan aki bekas memang kualitasnya sudah tidak sama dengan yang baru, tapi bila memang terpaksa karena mampunya beli aki bekas sebenarnya masih aman saja digunakan.

“Ada perbedaan antara aki baru dan bekas, dengan demikian konsumen perlu menyesuaikan kebiasaannya dalam mengoperasikan mobil, agar mobil tetap aman digunakan selama perjalanan mudik,” ucap Mulyadi kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Mulyadi mengatakan ada kondisi aki bekas memang masih layak pakai sehingga banyak dijual di pasaran. Hanya saja, kemampuan aki dalam menyimpan daya listrik tidak sama dengan yang baru.

Selama aki tersebut masih mampu menghasilkan tegangan suplai 12 volt, dan mampu menyimpan arus listrik mendekati penuh maka aki tersebut masih bisa digunakan.

“Aki bekas dibanderol lebih murah karena kualitasnya pasti tidak sama, bila aki baru masih mampu menyimpan arus cukup lama bisa sampai 2 minggu, aki bekas biasanya dalam dua hari sudah tekor,” ucap Mulyadi.

Sehingga bagi pengguna mobil yang memang ingin membeli aki bekas perlu mempertimbangkan poin tersebut bahwa mobil harus sering digunakan setiap hari dan minimal mesin dipanaskan.

“Tujuannya agar aki selalu mendapatkan pengisian daya listrik, selain kemampuan aki konsumen juga perlu memeriksa rangkaian listrik di mobil apakah terbebas dari kebocoran arus atau tidak,” ucap Mulyadi.

Bila kondisi mobil terdapat kebocoran arus meski sedang tidak digunakan, maka akan mempercepat habisnya daya listrik pada aki.

“Pemeriksaan kemampuan alternator atau dinamo ampere dalam mengisi daya listrik juga perlu diperiksa agar selama mesin bekerja terjadi proses charging,” ucap Mulyadi.

Jadi, membeli aki bekas ada risikonya terlepas harganya memang lebih murah. Jika tidak mau ribet sebaiknya beli aki baru agar terhindar dari aki tekor yang dapat menyebabkan mobil mogok di tengah perjalanan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/25/131200115/plus-minus-beli-aki-bekas-untuk-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke