JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tuas transmisi mobil matik model lurus atau straight, biasanya akan dilengkapi dengan sebuah tombol. Letaknya bisa berada di bagian atas atau bawah gagang knob.
Tombol tersebut punya fungsi sebagai pengaman, yang biasa disebut atau dikenal sebagai release button.
Kegunaannya untuk menjaga posisi tuas transmisi agar tak mudah pindah atau bergeser karena hal-hal yang tak disengaja.
Menurut Suparna, Kepala Bengkal Auto2000 Pramuka, release button digunakan ketika pengemudi akan memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi P ke R. Sistem pengaman pada girboks akan bekerja untuk menjaga agar tak terjadinya hentakan.
"Bila pengemudi mengoper perseneling tiba-tiba tanpa menekan tombol realese button, hentakan pada sistem transmisi bisa menyebabkan kerusakan komponen girboks seperti release bearing, kampas matik, dan pinion gear matik aus," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kondisi bergesernya posisi tuas transmisi matik yang tak disengaja, sangat berbahaya, apalagi ketika mobil sedang berjalan. Kondisi tersebut akan membuat kerusakan yang fatal pada sistem transmisi.
Fungsi dari release button juga digunakan untuk memindahkan posisi ke gigi rendah. Dengan menekan tombol, pengendara bisa mengakses atau menggeser tuas dari D ke L atau 2 ketika dibutuhkan.
"Saat mobil berjalan, tombol ini sering digunakan untuk memindahkan posisi ke gigi rendah 2 atau L. Tanpa dilengkapi release button sangat berbahaya, terlebih jika kecepatan di atas 60-80 kilometer per jam (kpj)," katanya.
Beda halnya dengan tuas transmisi model zig-zag yang tak memiliki release button. Hal ini karena tiap perpindahan gigi sudah dibuat dengan jalur sendiri atau berjenjang.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/14/083100115/bukan-pajangan-ini-fungsi-tombol-release-di-tuas-transmisi-mobil-matik