JAKARTA, KOMPAS.com - All New Honda CR-V yang meluncur Agustus 2023 punya dua tipe mesin yaitu mesin bensin dan hybrid. Dari keduanya CR-V RS e HEV dengan sistem hybrid yang diklaim lebih laris.
Berdasarkan data retail milik Honda, sejak meluncur di GIIAS 2023 sampai saat ini penjualan CR-V tercatat sebanyak 4.720 unit. Dari jumlah tersebut versi petrol sebanyak 3.682 unit dan versi hybrid 1.038 unit.
Meski datanya menunjukkan lain, Yulian Karfili, Communication Strategy sub-division Head, PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, hal itu terjadi karena tipe hybrid baru dikirim pada Desember 2023.
"(Di data) petrol lebih banyak karena yang hybrid baru dikirim ke konsumen Desember (2023) yang petrol lebih dulu. Tapi, kalau pemesanan hybrid lebih tinggi secara pemesanan," ujar Yulian kepada Kompas.com, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pekan lalu.
Yulian mengatakan, sejak awal pihaknya sudah memproyeksikan bahwa komposisi hybrid akan lebih besar porsi penjualannya dibandingkan yang petrol.
"Suara yang kami tangkap mengapa (konsumen) pilih hybrid karena teknologi hybrid ialah teknologi yang paling praktis, secara teknologi dan konsumsi bahan bakar sudah jauh meningkat dibandingkan bensin," ujar Yulian.
Yulian mengatakan, konsumen CR-V hybrid atau mobil hybrid pada umumnya menginginkan teknologi bukan sekadar mobil yang menang di fitur dan harga. Orang tetap pilih hybrid meski harganya lebih mahal.
Berdasarkan data harga di pusathondajakarta per Februari 2024 harga CR-V hybrid 2.0 dibanderol Rp 814.400.000, sedangkan CR-V bensin 1.5 Turbo CVT yakni Rp 749.100.000 on the road (OTR) Jakarta.
"Sebaik-baiknya mobil petrol mungkin 13-15 km per liter kalau untuk mobil sekian, tapi untuk CR-V dengan besarnya yang sekian itu bisa tembus 20 km per liter," ujar Yulian.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/19/090200515/alasan-honda-cr-v-hybrid-lebih-laris-ketimbang-bensin