Kehadiran Maxus 9 menarik perhatian bukan cuma karena statusnya sebagai mobil listrik MPV, namun karena dualisme kepentingan agen di Indonesia.
Saat itu mobil hadir dengan nama Maxus Mifa 9 dan disdistribusikan oleh PT Indomobil Wahana Trada yang merupakan anak perusahaan Indomobil Group dengan harga Rp 1,4 miliar, namun hingga kini belum ada kabarnya.
Kemudian di IIMS 2024 yang resmi digelar pada 15-25 Februari 2024, MPV listrik itu berada di tangan MG Motor Indonesia.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, enggan mengomentari strategi penjualan perusahaan lain. Dia hanya menekankan bahwa dari awal Maxus 9 memang pakai lencana MG.
"Kalau MG kami itu Morris Garage dimiliki oleh SAIC Motor International, kami adalah prinsipal merek MG," kata Arief saat peluncuran Maxus 9 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
"Sehingga dari sisi kualitas produk bisa dilihat apa perbedaan dan seterusnya, tapi yang paling pasti kami membawa produk ini di mana kami secara prinsipal di Indonesia," ujar Arief.
Sedikit latar belakang, di Thailand, Maxus Mifa 9 sebenarnya dipasarkan dengan nama MG Maxus 9. Saat kunjungan ke pabrik MG di Thailand beberapa waktu lalu, redaksi Kompas.com juga berkesempatan untuk mencobanya.
Bicara eksterior, Maxus 9 mengingatkan MPV Premium lain yang sudah beredar di Indonesia, seperti Toyota Alphard, Nissan Elgrand, dan Lexus LM namun dengan garis desain lebih sporty dan tajam.
Dimensinya memiliki panjang 5.270 mm, lebar, 2.000 mm, tinggi 1.840 mm, serta wheelbase 3.200 mm. Maxus 9 juga sudah memiliki predikat bintang 5 untuk standar keamanan Euro NCAP.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/16/093200915/-mg-indonesia-bergeming-soal-maxus-9-versi-indomobil