Buktikan Ketahanan, Wuling Air ev Diajak Touring Surabaya-Aceh Bolak-balik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren minat masyarakat terhadap mobil listrik (BEV) semakin meningkat pada 2024. Kondisi ini juga dipengaruhi pula oleh bertambahnya merek-merek dan model-model baru di bursa otomotif.

Sejalan dengan bertambahnya minat dan beragamnya pilihan model, sikap kritis dari masyarakat juga semakin kuat. Khusus untuk mobil listrik, tentunya kualitas baterai, kenyamanan berkendara, dan daya jelajah merupakan poin-poin penting.

Baru-baru ini ada pasangan suami istri yang melakukan perjalanan jarak jauh dari Surabaya ke Aceh dan kembali ke Surabaya dengan Wuling Air ev dari Surabaya ke Aceh dan kembali ke Surabaya.

Rony dan Lily, pasangan konsumen pengguna Wuling Air ev berwarna kuning yang dinamakan ‘Minion” ini, berhasil melakukan road trip untuk menempuh jarak sekitar 7.860 kilometer dengan rute Surabaya - Sabang (Kilometer 0) - Surabaya.

Mereka pun membagikan beberapa cerita menarik selama menempuh 32 hari perjalanan, baik itu seputar tantangan dan kendala yang dijumpai, sampai cerita-cerita unik di luar dugaan.

Salah satu situasi unik dan menarik yang mereka alami adalah kemampuan daya jelajah Wuling Air ev untuk perjalanan jauh. Kondisi ini paling dirasakan saat menempuh rute Palembang - Jambi, jarak sekitar 276 kilometer bisa dilalui hanya dalam sekali pengisian daya.

“Daya tahan baterai Air ev ini juga andalan banget. Seringnya kami ngecas semalaman. Kalau dalam perjalanan kami melewati SPKLU, biasanya kami sempetin untuk mampir untuk mengecas 30 menit sampai satu jam. Dalam satu hari menempuh perjalanan selama 8-10 jam,” kata Lily, istri Rony, dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Rony menambahkan, dirinya memang sudah melakukan riset selama 14 hari sebelum keberangkatan. Tidak hanya untuk memastikan kondisi mobil di bengkel resmi, tapi juga memetakan titik-titik persebaran SPKLU.

“Rute yang kami ambil berdasarkan titik-titik SPKLU yang ada. Kalau di Pulau Jawa masih relatif aman karena tersedia cukup banyak lokasi SPKLU. Tapi ternyata di Sumatera cukup banyak juga SPKLU, terutama di kantor-kantor PLN,” kata Rony.

Soal kenyamanan berkendara Wuling Air ev juga diklaim cukup baik, khususnya saat dihadapkan dengan jalan terjal dan berkelok. Rony mengaku tidak terlalu menjumpai kendala yang merepotkan atau membahayakan.

Terkait total biaya yang dikeluarkan saat melakoni touring tersebut, pasangan ini mengaku hanya menghabiskan sekitar Rp 1,8 jutaan untuk kebutuhan pengisian daya baterai LFP milik Wuling Air ev. Biaya tersebut diklaim cukup murah dan di luar dugaan.

“Kami ngecas lebih dari 2.100 kWh dan itu biayanya cuma Rp 1,850 jutaan, malah lebih mahal biaya tol dan kapal penyeberangannya,” jelas Lily.

Sejak peluncurannya pada tahun 2022, Wuling Air ev telah menjadi kendaraan listrik yang laris dan diminati konsumen Indonesia. Mobil listrik mungil ini mengusung tiga kemudahan utama: easy to use, easy home charging, dan easy to own dengan biaya kepemilikan yang rendah.

Berikut daftar harga Wuling Air ev OTR Jakarta dan setelah insentif PPN:

• Air ev Lite Rp190 juta
• Air ev Standard Range Rp224 juta
• Air ev Long Range Rp275 juta.