JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia atau Aismoli menyebut saat ini sudah ada standardisasi baterai motor listrik, khususnya untuk baterai dengan metode swap.
Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi mengatakan, pemerintah sudah merilis standardisasi untuk baterai swap menjadi kapasitas 60 dan 72 volt.
Standar ini bertujuan agar pengalaman yang didapatkan dari motor listrik tidak berbeda jauh dengan konvensional.
“Itu untuk mendapatkan pengalaman sepeda motor listrik dengan torsi mirip motor bensin. Enggak seru pakai motor listrik cuma 48 volt, terus enggak bisa menanjak, itu sebenernya fokus di daya tadi,” ujar Abdullah di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Ke depan, Aismoli kabarnya juga mendorong standardisasi yang akan menyasar tipe colokan kabel casan buat motor listrik.
Penerapan hal ini akan fokus kepada fitur keamanan dan keselamatan, bukan kemampuan fast charging.
“Mungkin ke depan akan ada standardisasi colokan. Kalau motor sudah sepakat dengan yang ada sekarang, sebenarnya fast charging bukan ditentukan oleh alat charging tapi ditentukan oleh unitnya,” ucap Abdullah.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/26/114200915/aismoli-klaim-sudah-ada-standardisasi-buat-baterai-motor-listrik