JAKARTA, KOMPAS. com - Penjualan mobil hybrid dari Suzuki diklaim torehkan rapor positif sepanjang 2023.
Selama periode Januari- Desember 2023 berkontribusi 36 persen pada total penjualan retail dari passenger car PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sementara itu, total penjualan retail mobil Suzuki selama 2023 berhasil ditutup dengan hasil 82.244 unit.
Randy R.Murdoko Asst to Dept. Head 4w sales PT SIS mengatakan, dibandingkan dengan penjualan mobil Suzuki pada 2022, kontribusi penjualan mobil hybrid pada 2023 bisa dibilang meningkat drastis.
"Naiknya cukup siginfikan, pada 2022 penjualan mobil hybrid Suzuki hanya berkontribusi sekitar 10 persen lalu di tahun 2023 tembus hingga 36 persen pada total penjualan mobil Suzuki secara keseluruhan," kata Randy pada acara Media Gathering Suzuki, Selasa (24/1/2024).
Randy menjelaskan, peningkatan ini diperkuat dengan adanya pengaruh penambahan model produk baru. Apabila melihat ke tahun sebelumnya,pada 2022 Suzuki baru punya mobil hybrid untuk model Ertiga saja.
Sementara itu di tahun 2023 ada model lainnya seperti XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hydrid.
"Karena pada saat meluncurkan Ertiga Hybrid itu tidak full year maka berkontribusi penjualan mobil hybrid untuk penjualan 10 persen. Lalu pada 2023 naik drastis 36 persen lantaran punya XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid sehingga animo masyarakat makin menerima lebih jauh," kata Randy.
Terkait target tahun 2024, Randy optimistis penjualan mobil hybrid Suzuki akan lebih meningkat dari torehan tahun sebelumnya.
"Ke depannya semoga bisa tembus dari 36 persen," kata Randy.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/24/160100415/ada-xl7-dan-grand-vitara-penjualan-mobil-hybrid-suzuki-naik-drastis