JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sedan mewah asal Jepang dikabarkan akan disuntik mati. Belum lama ini, salah satu petinggi Mazda menyebutkan bahwa Mazda6 akan disetop produksinya. Lalu, bagaimana nasibnya di Indonesia?
Kazuyoshi Todo, pejabat eksekutif Mazda yang bertanggung jawab atas penjualan domestik, mengatakan, Atenza dan Mazda6 telah dicintai oleh banyak pelanggan untuk waktu yang lama, dengan total kumulatif 226.437 unit yang terjual di Jepang.
"Crossover seri CX sekarang akan mengambil alih peran ini, dan kami akan terus memberikan pengalaman berkendara yang menarik bagi pelanggan kami yang selaras dengan era modern," kata Todo, dikutip dari Carscoops.com, Senin (22/1/2024).
Untuk pasar Indonesia, Mazda6 terakhir kali mendapat penyegaran pada Februari 2023 oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) dengan menghadirkan edisi 20th Anniversary.
Saat dikonfirmasi oleh redaksi Kompas.com, PT EMI menegaskan bahwa Mazda6 masih dipasarkan di Indonesia untuk saat ini.
"Sampai saat ini, Mazda6 tetap ada di Indonesia," ujar Managing Director PT EMI Ricky Thio, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/1/2024).
Ricky menambahkan, konsumen yang ingin membeli Mazda6 juga unitnya siap dan tidak perlu inden. Ketika ditanya bagaimana nasib Mazda6 setelah April nanti, Ricky mengatakan, tidak ada masalah.
Mazda6 tipe sedan dan wagon saat ini sama-sama dibanderol mulai Rp 695,5 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 706.6 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/22/174100815/mazda6-setop-produksi-bagaimana-nasibnya-di-indonesia-