Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Geber Daihatsu Terios dari Ternate sampai Halmahera

JAILOLO, KOMPAS.com - Program Daihatsu Terios 7 Wonders 2024 dibuka dengan mengunjungi Ternate dan berlanjut ke Halmahera, Maluku Utara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada 7 destinasi yang menjadi Wonders ikonik untuk dikunjungi, sekaligus menguji ketangguhan Terios yang belum lama mendapat peremajaan.

Destinasi pertama adalah Kedaton Kecil di Kawasan Buku Bendera, Ternate. Untuk menuju ke lokasi dari tengah kota, sebenarnya tidak terlalu lama, hanya saja medan yang dilalui cukup menarik.

Terios diajak untuk melewati jalan menanjak, karena Kedaton Kecil lokasinya berada di dataran tinggi. Melewati rute terjal tak menjadi masalah berarti untuk LSUV tujuh penumpang ini.

Apalagi unit yang digunakan semua rombongan merupakan versi facelift dengan transmisi manual.

Melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan yang bisa dibilang cukup ekstrem karena ditambah jalur yang berkelok dan medan yang sempit, masih bisa dilalui Terios tanpa kendala.

Bahkan Terios mampu menanjak tanpa harus mematikan AC dan blower yang biasanya banyak dilakukan sebagian orang untuk memberikan ekstra tenaga.

Sesampainya di Kedaton Kecil, rombongan langsung disambut dengan tarian khas serta pangeran atau Jou Ngofa Firman Mudaffar Sjah, SE.

Berlanjut ke hari kedua, redaksi dan rombongan Terios 7 Wonders langsung bertolak ke Halmahera menuju Hutan Mangrove Guraping yang berada di Sofifi.

Untuk menuju ke lokasi, rombongan harus menyeberang menggunakan Kapal Feri dengan waktu tempuh kurang lebih hampir 90 menit.

Setelah kapal sandar, langsung tancap gas menuju lokasi yang waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit dari pelabuhan untuk melakukan CSR penanaman bibit mangrove.

Kurang lebih melakukan aktivitas selama 3 jam, rombongan langsung melanjutkan perjalanan pertualangan ke Jailolo, Maluku Utara, untuk ke Wonders berikutnya.

Lagi-lagi Terios ditantang melewati medan ekstrem berupa jalan menajak yang cukup ekstem, menurun, serta berkelok.

Dimensi jalan lintas provinsinya cukup minim, hanya bisa dilalui satu mobil baik sisi kanan atau arah sebaliknya.

Mesin 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc yang digunakan Terios, berdasarkan data mampu menghasilkan tenaga 102,5 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.

Dihadapi tanjakan curam, Terios masih bisa dengan mudah melewatinya. Namun memang sempat sedikit kewalahan menghadapi posisi stop n go ketika mobil di depan redaksi melakukan pengereman, dan unit yang redaksi gunakan harus kembali berjalan dalam posisi menanjak.

Bicara handling, Terios cukup mempuni dengan dukungan fitur Vehicle Stability Control yang juga berguna mencegah terjadinya over steer dan under steer. Sedangkan masalah bantingan suspensi, masih tergolong nyaman untuk sebuah LSUV tujuh penumpang.

Kurang lebih untuk menuju Jailolo di tempuh dalam waktu dua sampai dengan tiga jam dengan kondisi konvoi.

Selanjutnya, petualangan Terios 7 Wonders akan kembali berlanjut ke destinasi-destinasi menantang lainnya yang ada di Halmahera dan Ternate.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/16/093100715/sensasi-geber-daihatsu-terios-dari-ternate-sampai-halmahera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke