JAKARTA, KOMPAS.com - Komitmen MG Motor Indonesia untuk bermain di segmen elektrifikasi atau mobil listrik dibuktikan dengan meresmikan mobil listrik rakitan lokal, yakni MG4 EV dan MG ZS EV, pada Rabu (10/1/2024)
MG4 EV pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Setelah dipamerkan di IIMS 2023, mobil non emisi itu kemudian tebar pesona Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Meski sudah hadir sejak Februari 2023 namun harganya baru diumumkan pada Juni 2023. Perkenalan sebelum harga merupakan strategi MG Motor Indonesia untuk meingkatkan "awareness" publik pada mobil listrik tersebut.
MG4 EV didatangkan impor utuh aluas completely built up (CBU) dari Thailand dalam dua varian, yakni Ignite dan Magnify. Saat perdana dipasarkan tipe terendah seharga Rp 649,9 juta dan tertinggi Rp 699 juta on the road (OTR) Jakarta.
Agar "jualannya mulus" MG Motor Indonesia memperkenalkan MG4 EV ke kota-kota besar, seperti Bandung, Surabaya, Medan, Manado, hingga Pekanbaru.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-November 2023, total penjualan ritel MG sebesar 1.052 unit dengan penjualan paling besar pada Agustus 2023 sebesar 160 unit.
Masih diolah dari data yang sama, total wholesales atau pengiriman ke diler sebesar 98 unit dengan penjualan terbanyak pada Juli 2023. Namun yang menarik dari data ternyata terkuak pengirimannya dari China (CBU China).
Sadar kalau MG4 EV punya peluang di Indonesia, MG Motor Indonesia kemudian mengumumkan bakal merakit lokal di Indonesia. Kebijakan itu didorong karena ada insentif dari pemerintah Indonesia.
Kemudian dengan dirakit di dalam negeri, harga mobil tersebut turun hingga Rp 267 juta. Sebelumnya, MG4 EV yang impor dari Thailand yaitu tipe Magnify i-Smart dibanderol Rp 699,9 juta kini Rp 433 jutaan sedangkan untuk tipe terendah Ignite belum diumumkan.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan, MG Motor Indonesia yakin konsumen tidak akan protes meski sudah membeli atau memesan mobil listrik versi CBU.
"Tidak komplain lah," ujar Arief, kepada wartawan, saat peluncuran harga MG4 EV dan New ZS EV, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
"Sebelum kami meluncurkan harga yang fantastis ini, kita sudah mempersiapkan loyalty program untuk konsumen-konsumen yang memang sudah membeli MG4 EV," kata Arief.
Arief menambahkan, harga tersebut sudah termasuk hitung-hitungan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, harga tersebut sudah menjadi angka yang terbaik dan tidak akan berkurang lagi.
"Sekarang TKDN menuju 40 persen. Kita juga kejar TKDN 60 persen hingga 2026 sesuai pemerintah, kita terus kejar," kata Arief.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/152100015/sepak-terjang-mg4-ev-di-indonesia-dari-cbu-hingga-ckd-