JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi motor biasanya dilakukan konsumen yang menggandrungi variasi dan menginginkan tampilan berbeda untuk kendaraan pribadinya. Umumnya, hobi ini dilakukan oleh kalangan berusia remaja, tapi tren usia nampaknya bergeser di 2024.
Terbaru, sopir-sopir ojek online (Ojol) disebut cukup sering melakukan modifikasi motor. Variasinya juga cukup beragam, mulai dari ubahan besar pada sektor mesin, sampai yang ringkas seperti tampilan jok atau motif pada bodi.
Bachtiar Effendi, Pemilik Bengkel spesialis jok motor One Jock menjelaskan, sopir ojol bahkan tergolong cukup royal saat melakukan modifikasi.
“Orderan paling sering itu biasanya dari ojol. Nah, kalau ojol yang pesan biasanya cuma dua model, antara simpel banget atau nyentrik banget,” ucapnya saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Selasa (8/1/2024).
Modifikasi jok motor simpel biasanya hanya sebatas mengganti material kulit atau menambah ketebalan busa saja, dengan estimasi biaya rendah mulai dari Rp 60.000 dan maksimal Rp 250.000.
Tapi untuk modifikasi nyetrik, keseluruhan bentuk jok motor akan diubah, bahkan bisa menyerupai kursi sofa dengan ornamen dan komponen khusus. Biaya jasanya langsung melonjak hingga menembus Rp 2,5 juta.
“Yang pesan banyak, sering juga. Biasanya mereka (sopir ojol) sudah ada gambaran mau model apa, terus dibahas soal biaya. Kalau sudah fix, langsung dikerjakan,” kata Bachtiar.
Bachtiar menyebut pengendara ojol cukup royal karena sebagian besar tidak melakukan negosiasi atau meminta diskon harga.
“Jarang ada yang nego, kalau maunya sudah ketahuan langsung pesan saja,” kata pria yang sudah hampir 20 tahun menekuni jasa pembuatan jok motor itu.
Dia menambahkan, sebagian besar sopir ojol yang mendatangi bengkelnya menerima informasi lewat perantara mulut ke mulut. Biasanya pelanggan lain datang karena menerima rekomendasi dari pelanggan terdahulu.
Untuk pengerjaan modifikasi jok motor nyentrik dan rumit, Bachtiar mengaku butuh waktu selama 5 sampai 10 hari, tergantung kondisi bengkel.
“Kalau terlalu ramai, biasanya bakal lebih lama. Saya tidak nolak, tapi konsumen sendiri yang menentukan jadi atau enggaknya,” kata Bachtiar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/10/121200715/demi-kenyamanan-pengendara-ojek-online-sering-modifikasi-jok