Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hyundai Kembangkan Bahan Bakar Hidrogen dari Kotoran Hewan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai terus mencari alternatif bahan bakar berkelanjutan. Belum lama ini, pabrikan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan mengembangkan bahan bakar hidrogen yang berasal dari kotoran hewan dan sampah plastik.

Dikutip dari Carscoops.com, Selasa (9/1/2024), inovasi tersebut diumumkan pada pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Amerika Serikat. Hyundai menyebutkan bahwa bahan bakar tersebut akan memainkan peran penting karena merupakan sumber energi yang bersih.

Hyundai membayangkannya tidak hanya untuk menggerakkan truk, bus, dan mobil penumpang. Tapi, bahan bakar hidrogen juga dapat digunakan untuk pesawat terbang, kapal laut, generator listrik, dan trem.

Hyundai juga mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan kemampuan manufaktur untuk memproduksi hidrogen ramah lingkungan, yang diharapkan dapat dikomersialkan dalam beberapa tahun mendatang.

Berbicara tentang produksi hidrogen, Hyundai berfokus pada dua pendekatan yang dikenal sebagai Limbah-ke-Hidrogen dan Plastik-ke-Hidrogen. Hyundai melibatkan fermentasi limbah organik, seperti makanan dan kotoran ternak, untuk menghasilkan biogas, yang kemudian diolah untuk menangkap karbon dioksida dan menghasilkan hidrogen.

Proses Plastik-ke-Hidrogen sangat berbeda. Hyundai melihat limbah plastik yang tidak dapat didaur ulang dilebur, digasifikasi, dan kemudian diubah menjadi hidrogen dengan menghilangkan unsur-unsur yang tidak perlu.

Sebelumnya, Hyundai juga sudah meluncurkan HTWO, anak perusahaan yang fokus pada pengembangan sel bahan bakar atau hidrogen. HTWO juga bertugas untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem hidrogen dalam skala global.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/10/112200115/hyundai-kembangkan-bahan-bakar-hidrogen-dari-kotoran-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke