Kenali 3 Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis

SOLO, KOMPAS.com - Guna menjaga kondisi mesin mobil tetap prima, salah satu yang perlu dilakukan pemiliknya adalah memperhatikan volume air radiator.

Memperhatikan dan menjaga level air radiator secara berkala merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mesin dan sistem pendingin kendaraan.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri terkadang mobil mengalami masalah volume air radiator cepat habis. Lantas apa penyebab hal ini terjadi?

Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, Iwan mengatakan terdapat tiga penyebab air radiator cepat habis.

1. Terjadi kebocoran

“Pertama adanya kebocoran pada selang, pipa, cover dan sirip radiator, dan water pump,” ujar Iwan kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2023).

Kebocoran pada komponen-komponen tersebut dapat terjadi akibat usia dan keausan, kerusakan fisik akibat benturan atau tekanan yang melebihi batas normal.

2. Cylinder head melengkung

“Kedua, cylinder head melengkung sehingga air radiator masuk ruang bakar atau ruang oli,” ujar Iwan.

Sebagai informasi, cylinder head melengkung dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti overheating. Sehingga perlu dilakukan perawatan yang teratur, misalnya memperhatikan suhu mesin dan merawat sistem pendingin dengan baik.

3. Ada komponen yang keropos

“Terakhir, water jacket pada blok mesin keropos, sehingga air masuk ruang bakar atau ruang oli,” ucap Iwan.

Water jacket ini merupakan saluran di sekitar silinder dalam blok mesin, dan berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Sehingga, jika komponen ini keropos maka air radiator akan bocor ke dalam ruang bakar atau ruang oli.

Kondisi ini dapat mengakibatkan masalah serius, seperti pembakaran air dalam ruang bakar yang bisa merusak pelumas dan meningkatkan keausan pada mesin.

Dari tiga penyebab air radiator cepat habis, diharapkan pemilik mobil bisa menjadi lebih mudah untuk mengatasi masalah tersebut.