JAKARTA, KOMPAS.com - Alessio 'Uccio' Salucci, Direktur VR46 senang bahwa Luca Marini bisa pergi ke Repsol Honda sebab tujuan awal VR46 Academy dan VR46 Racing Team ialah mencetak pebalap berbakat.
Uccio yang juga tangan kanan legenda MotoGP Valentino Rossi mengatakan bahwa dengan perginya Marini ke Repsol Honda maka tujuan VR46 Academy dan VR46 Racing berhasil, yaitu menyalurkan pebalap ke tim pabrikan.
“Secara kemanusiaan, ini sangat menyenangkan, karena saya sangat senang dia bergabung dengan Honda. Baginya, ini adalah kesempatan yang luar biasa. Dan itu juga berkat tim kami,” katanya dilansir dari Motorsport, Rabu (27/12/2023).
Uccio mengatakan, Marini sempat berpikir mau menolak pergi ke Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez karena betah di VR46 Racing Team, tapi Uccio meyakinkannya untuk mengambil risiko dan tantangan baru.
"Luca mengatakan kepada saya, 'Saya tidak akan pergi. Saya sangat baik di sini. Honda adalah peluang yang datang berkat Anda.' Tapi saya bicara bahwa kita tidak boleh lupa bahwa kami menciptakan Akademi untuk membawa pebalap ke tim pabrikan," kata Uccio.
"Kami bahagia Marini di HRC. Kami mengerjakan proyek-proyek tersebut dan kami mencoba melakukannya dengan cara terbaik, karena kami percaya pada hal itu, pada apa yang kami lakukan. Kami bekerja untuk itu," ujarnya.
Musim depan VR46 Racing Team akan digawangi oleh dua pebalap Italia, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio bekas pebalap Gresini Racing yang tempatnya diambil oleh Marc Marquez.
“Kami mempertahankan Bezzecchi yang tidak memiliki motor pabrikan, sedangkan Marini akan memilikinya. Selain kalender, yang menimbulkan beberapa masalah dengan mitra kami, karena tidak semua orang memahami situasinya," ujarnya.
"Kami harus menengahi, kami melakukannya dan semuanya berjalan lancar. Jadi saya sangat senang untuknya dan untuk rencana kami ke depan,” ujar Uccio.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/27/084200315/luca-marini-sempat-menolak-pindah-ke-repsol-honda