JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati mengonfirmasi bahwa Marc Marquez tidak akan menggunakan motor yang dipakai pebalap pabrikan Francesco Bagnaia atau dari Pramac Racing Jorge Martin.
Marquez yang mulai musim depan berada di tim satelit Gresini Racing akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai oleh tim Pramac Racing, Johann Zarco.
Motor Desmosedici GP23 yang dipakai Zarco berbeda dengan punya Bagnaia, Martin, dan Enea Bastianini.
Motor milik Zarco lebih konservatif, berbeda dengan ketiga motor tersebut punya pengembangan sendiri di beberapa titik yaitu perangkat start baru atau fork winglet.
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan, Marquez akan diberikan motor spek Zarco karena walau spek punya Bagnaia lebih bagus tapi pengembangan yang dilakukan musim lalu dikawatirkan tidak terlalu cocok.
“Pada motor Pecco Bagnaia, Jorge Martín dan Enea Bastianini kami memperkenalkan beberapa evolusi lagi, namun mereka memberi kami beberapa masalah, baik dalam hal keandalan dan performa," ungkap Dall'lgna dilansir dari Crash, Kamis (13/12/2023).
“Jadi kami tidak percaya bahwa evolusi yang kami perkenalkan ini mudah digunakan di tim pribadi. Jadi kami memilih untuk tidak memberikan hal-hal tertentu pada mereka seperti yang kadang-kadang terjadi," ujarnya.
Meski demikian Dall'Igna mengatakan bahwa pihaknya tidak pandang bulu pada pebalap. Semua pebalap akan mendapat porsi terbaik yang bisa diberikan oleh Ducati.
“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik dari diri kami kepada semua pebalap yang memiliki tulisan Ducati di tangkinya," ujarnya.
“Pada akhirnya, saya mendengarkan semua pebalap dengan cara yang persis sama. Saya tidak pernah mengikuti satu pun pebalap," ujar Dall'Igna.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/14/114200215/marquez-pakai-desmosedici-gp23-punya-zarco-bukan-bagnaia