JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil, pemeriksaan kondisi ban secara teratur penting dilakukan untuk menjaga keamanan selama perjalanan.
Apalagi ketika musim hujan, pengecekan ban jadi lebih krusial sebab kondisi jalan yang basah dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal mengatakan, ketika berkendara dalam kondisi hujan atau jalan basah perlu memperhatikan kondisi ban.
“Pastikan alur sisa tinggi telapak ban mumpuni yaitu masih di atas tanda TWI (tread wear indicator), untuk mobil berpenumpang TWI-nya 1.6 mm dari dasar,” ucap Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain alurnya, pastikan juga tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, serta bobot kendaraan tidak melebihi batas beban muatan.
Agar aman dalam perjalanan dan terhindar dari bahaya, Zulpata menyarankan untuk mereduksi kecepatan saat berkendara di musim hujan.
Selain itu, ketika melewati genangan air, ada baiknya melambatkan kendaraan guna menghindari potensi aquaplaning.
“Agar tidak terjadi gejala aquaplaning atau gejala ban ilang cengkraman di permukaan jalan yang basah,” ucap Zulpata.
Dia juga menjelaskan, tidak ada trik yang bisa mengatasi pengemudi terhindar dari aquaplaning selain dengan mengurangi kecepatan berkendara.
“Tidak ada triknya kalau melibas genangan air, ban bagus, ban kurang bagus apalagi gundul, sebaiknya tetap kurangi kecepatan kendaraannya,” ujar Zulpata.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/11/153100015/pentingnya-memastikan-kondisi-ban-saat-berkendara-di-musim-hujan