JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara motor dengan menggunakan apparel lengkap nampaknya masih disepelekan, dan dipandang sebelah mata oleh sebagian besar pemngendara.
Padahal jika melihat dari segi safety riding, apparel lengkap bisa sangat meminimalisir risiko. Contohnya adalah sepatu tebal dan sarung tangan, yang bisa bermanfaat mencegah cedera serius akibat kecelakaan.
Untuk diketahui, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sempat mengimbau pengendara motor untuk selalu menggunakan sepatu, pada tahun 2022. Sayangnya, masyarakat menunjukkan reaksi penolakan, dan menyebabkan anjuran ini tidak efektif.
Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, meninjau dari segi keselamatan berkendara, tangan dan kaki adalah anggota tubuh yang sangat rawan dan wajib dilindungi.
“Enggak perlu kecelakaan parah sampai terguling-guling, cukup jatuh ringan tapi posisinya keliru, cederanya (untuk tangan dan kaki) bisa parah sekali,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).
Satu hal yang menjadi [enyebab, tangan dan kaki terdiri dari banyak sendi serta tulang berukuran kecil. Benturan keras bisa menggeser posisinya dan menyebabkan luka bagian dalam.
“Sudah banyak kasus yang tangan atau kaki harus diamputasi, gara-gara infeksi tulang. Makanya sangat dianjurkan supaya pakai sarung tangan dan sepatu,” ucap dia.
Agus menjelaskan, aksesori sepatu dan sarung tangan motor yang digunakan juga sebaiknya berjenis tebal, supaya tidak sekedar menutup, tapi juga melindungi dengan sempurna.
Anjuran ini juga berlaku untuk semua pengendara, tidak terbatas motor jenis apa yang dikendarai, baik itu skutik, bebek, bahkan sport.
“Sikap disiplin ini penting, supaya kita semua bisa selamat saat berkendara di jalan. Selalu ingat, aspal itu keras,” kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/08/091200315/ini-manfaat-pakai-sarung-tangan-dan-sepatu-saat-naik-motor