JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah Hyundai Ioniq 5 dan MG4 EV, yang sama-sama bermain di kelas crossover.
Bila dilihat desainnya, kedua mobil ini memang cukup berbeda. Ioniq 5 memiliki desain neo retro, di mana ada kesan klasik dan juga futuristik.
Sedangkan MG4 EV, tampilannya lebih ke arah mobil yang sporty. Lampu depan yang tajam dan sipit menunjukkan desain yang cukup agresif.
Soal desain, memang kembali ke selera masing-masing orang. Tapi, ada beberapa keunggulan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing mobil terkait eksteriornya.
Pada Ioniq 5, terlihat lebih aerodinamis dan futuristik dengan penggunaan gagang pintu model flush door handle. Gagang pintunya menyatu dengan bodi ketika sedang dalam posisi terkunci.
Selain itu, bagian bumper depan juga dilengkapi dengan active air flap. Lubang hawa ini akan menutup dan membuka secara otomatis ketika dibutuhkan pendinginan melalui udara.
Pada MG4 EV, tidak memiliki dua kelebihan tersebut. Namun, mobil listrik ini juga tak kalah aerodinamis, dengan desain kap depan hingga ke belakang yang terlihat segaris.
Keunggulan Ioniq 5 lainnya ada pada bagian atap yang terbuat dari kaca dan disebut dengan Vision Roof. Kacanya tidak bisa membuka, hanya tirai bagian dalamnya. Tapi, sudah bisa memberikan kesan lapang dan mewah.
Sementara, pada MG4 EV terkesan sederhana, karena tidak memiliki sunroof atau panoramic roof. Bagian atapnya tertutup layaknya mobil pada umumnya.
Dibandingkan eksteriornya, Ioniq 5 terlihat sedikit lebih unggul dari MG4 EV. Tapi, soal desain, kembali ke selera masing-masing.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/04/190100415/adu-desain-lebih-ganteng-hyundai-ioniq-5-atau-mg4-ev-