Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Volvo Tidak Jual Sedan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya hengkang pada 2017, Volvo Cars kembali hadir di industri otomotif Indonesia pada Agustus 2023 lalu.

Pabrikan asal Swedia ini langsung menjual empat kendaraan elektrifikasi, yakni XC40 electric vehicle (EV), XC90 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), XC60 PHEV dan XC40 PHEV.

Jika diperhatikan, semua lini produk yang ditawarkan oleh Volvo saat ini berjenis sport utility vehicle (SUV). Hal ini tentu sedikit berbeda dengan citra Volvo sebagai brand premium yang biasanya menawarkan mobil berjenis sedan.

Lantas, mengapa Volvo hanya menjual kendaraan berjenis SUV di Indonesia?

Menjawab hal ini, Haryanto Djayaputra, GM Operations Volvo Cars Indonesia mengatakan, saat ini lini produk Volvo memang lebih mengarah ke segmen SUV.

“Sebenarnya tidak hanya untuk Indonesia, tetapi negara lain juga mulai mengarah ke SUV,” ucap pria yang akrab disapa Toto, saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Menurut Toto, ini dikarenakan mobil berjenis SUV memiliki kegunaan yang lebih luas dibandingkan mobil sedan.

“Karena yang pertama dari ground clearance (lebih tinggi) dan kegunaan suv lebih luas dibanding sedan. Sedan tetap ada, tapi lebih mengarah ke SUV,” ucap Toto.

Sebelumnya, pabrikan asal Swedia ini terkenal dengan mobil sedan Volvo 960 produksi 1991. Mobil ini sempat menjadi kendaraan menteri pada era orde baru. Namun, saat ini kendaraan jenis sedan sudah tidak dipasarkan di Indonesia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/04/132100215/alasan-volvo-tidak-jual-sedan-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke