Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Mobil RWD Lebih Kuat Hadapi Tanjakan Spongebob?

TANGERANG, KOMPAS.com - Tanjakan Spongebob alias jalan dengan kontur kemiringan ekstrem tengah populer di media sosial. Banyak yang menyebut, tanjakan ekstrem semacam ini merupakan momok bagi pengendara mobil.

Akan tetapi, tanjakan ini seolah menjadi panggung untuk sebuah mobil tua, yakni Toyota Avanza generasi kedua alias Avanza Reborn, yang justru tidak kesulitan saat melibas tanjakan spongebob.

Situasi ini langsung memicu efek domino, dan menimbulkan lonjakan permintaan untuk Avanza Reborn di bursa mobil bekas.

Pedagang mobil bekas menilai, popularitas tersebut disebabkan oleh jenis penggerak yang digunakan oleh Avanza Reborn. Jenisnya rear wheel drive (RWD) alias Penggerak belakang.

Michael Mandala, Penanggung Jawab Sentra Mobil Bekas Mandala Mobilindo Gading Serpong mengatakan, Avanza Reborn memang mobil RWD dengan banderol paling terjangkau dan sangat layak untuk dibeli, walaupun lansiran tahun tua.

“Kalau orang carinya RWD, murah, bagus, ya Avanza Reborn. Enggak ada yang lainnya,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Selasa (21/11/2023).

Untuk diketahui, Avanza Reborn yang diproduksi mulai tahun 2011-2020 memang masih menggunakan penggerak RWD. Berbeda dengan Avanza terbaru lansiran 2021 ke atas, karena sudah beralih menggunakan penggerak depan alias FWD.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, jika bicara soal angka di atas kertas, baik FWD ataupun RWD sebetulnya punya performa setara.

Akan tetapi, memang ada beberapa faktor pembeda, khususnya ketika mobil digunakan di jalan oleh banyak pengguna. Pengalaman berkendaranya pasti tidak serupa.

“Kalau buat tanjakan misalnya, mobil RWD itu memang lebih enak dipakai ketimbang mobil FWD. Lebih enak ya, bukan lebih baik. Kalau mana yang lebih baik, dua-duanya baik,” ucap Juni kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Satu poin yang menyebabkan RWD lebih enak digunakan menanjak adalah karena daya tumpu terfokus di sisi belakang mobil. Hal ini menyebabkan cengkeraman ban jadi jauh lebih baik.

Walaupun mobil RWD dan FWD punya nilai torsi yang sama, RWD jauh lebih diuntungkan karena adanya hukum inersia, karena sumbu beban jauh lebih seimbang dan daya dorongnya jauh lebih bagus.

“Buat gampangnya, lebih mudah mendorong dibandingkan menarik. Kalau posisinya tanjakan, mobil RWD kan mendorong dari belakang, sedangkan mobil FWD menarik dari depan,” kata Juni.

Kendati demikian, Juni menegaskan jika jenis penggerak hanyalah faktor pelengkap saja. Sukses atau tidaknya mobil saat menanjak juga sangat dipengaruhi oleh faktor pengemudi.

“Mobil RWD kalau kaki sopirnya enggak sekolah (tidak jago) juga pasti susah nanjak. Tergantung si sopirnya juga,” kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/24/161200015/mitos-atau-fakta-mobil-rwd-lebih-kuat-hadapi-tanjakan-spongebob-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke