Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Bikin Mobil Boros BBM

KLATEN, KOMPAS.com - Pemborosan konsumsi bahan bakar banyak (BBM) harus dihindari oleh pengguna mobil karena harganya terbilang tidak murah lagi untuk saat ini.

BBM berkualitas juga menjadi tuntutan agar emisi gas buang yang dihasilkan tetap terkendali. Sehingga, bila mobil mengalami boros BBM, bisa membuat pengendara tekor.

Oleh sebab itu, faktor yang dapat memengaruhi konsumsi BBM harus diperhitungkan, termasuk menghindari kebiasaan buruk mengemudikan mobil yang bisa membuat boros BBM.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, cara mengemudi yang agresif dapat membuat konsumsi bahan bakar boros.

“Mengemudi agresif artinya memainkan gas dan rem tidak memperhitungkan kondisi jalanan, misal macet atau banyak lampu merah tetap saja menginjak pedal gas dalam-dalam, tentu cara tersebut bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros,” ucap Didi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Hal yang sama disampaikan oleh Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi bahwa mengemudi yang agresif bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

“Jangan agresif saat mengemudi, sebisa mungkin menambah kecepatan dengan perlahan dengan perhitungan matang sehingga kecepatan kendaraan menjadi konstan,” ucap Bambang, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

"Logikanya, jika ingin menghemat bahan bakar, perlu memaksimalkan konversi BBM menjadi jarak tempuh. Maka dari itu, jangan sampai sudah ngegas maksimal, tapi tidak lama setelah itu malah menginjak pedal rem. Itu jelas sekali bikin konsumsi bahan bakar boros," ucap Bambang.

Bambang menjelaskan, jika memang sekiranya di depan tampak ada hambatan seperti lampu merah, kemacetan lalu lintas, dan sejenisnya maka pengemudi perlu menjaga jarak yang aman sehingga tidak perlu mengandalkan rem utama.

“Begitu juga saat menginjak pedal gas perlu diperhitungkan tidak perlu terlalu dalam, secukupnya saja kira-kira pas untuk melaju sampai ke depan,” ucap Bambang.

Nah, maka dari itu, sebaiknya kebiasaan buruk tersebut perlu ditinggalkan agar konsumsi BBM tidak boros.