Mazda Nurut dengan Pemerintah, Siapkan Mobil Listrik

BOGOR, KOMPAS.com - Indonesia punya target net zero emission di 2060, makanya sekarang para pabrikan mobil mulai menawarkan mobil yang rendah emisi. Salah satu caranya adalah menyediakan produk elektrifikasi.

Mengikuti arahan tersebut, Mazda Indonesia yang tergabung Eurokars Motor Indonesia mulai menambah lini produk elektrifikasi. Paling baru, Mazda meluncurkan CX-60, SUV dengan mesin bensin dan bantuan mild hybrid.

Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio mengatakan, rencana Mazda ke depannya tentu mengikuti arahan pemerintah, menyiapkan produk elektrifikasi.

"Di masa depan, tidak menutup kemungkinan kita akan punya PHEV, Strong Hybrid, bahkan listrik penuh seperti MX-30 yang kita lihat di GIIAS," kata Ricky di Bogor, Selasa (7/11/2023).

Untuk lini produk Mazda yang PHEV atau strong hybrid sampai sekarang memang belum ditunjuk mana yang dibawa ke Indonesia. Tapi di luar negeri, sudah ada CX-60 dan CX-90 yang PHEV.

"Pasti kita akan mempertimbangkan dan ikuti arahan pemerintah untuk ke EV atau elektrifikasi," kata Ricky.

"Untuk waktunya, ditunggu saja tanggal peluncurannya kapan," kata Ricky.

Bicara soal elektrifikasi, Mazda CX-60 di Indonesia dibilang punya respons yang baik dari masyarakat. Sampai kemarin kami tanya, CX-60 sudah laku 100 unit, paling banyak dipesan model Kuro yang sporty dibanding Elite.