JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipastikan bakal meluncurkan mobil listrik baru di tahun depan.
Mobil listrik tersebut sekaligus akan menjadi model kedua yang diproduksi dalam negeri setelah Hyundai Ioniq 5.
“Sekitar pertengahan tahun depan kami akan meluncurkan produk baru, electric car. Ini sekaligus menjadi kendaraan listrik kedua yang diproduksi secara lokal,” ucap Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Lantas, apakah mobil akan diluncurkan adalah Ioniq 7? Mengingat mobil listrik ini sudah diperkenalkan di global sejak 2022 lalu.
Sayangnya, Frans masih enggan memberi bocoran terkait model yang akan diluncurkan. Namun, ia tak menampik dan memberikan jawaban singkat saat ditanya apakah mobil yang akan meluncur adalah Hyundai Ioniq 7.
“Bisa jadi (Ioniq 7 yang dirilis di Indonesia tahun depan),” kata Frans.
Sebagai informasi, Ioniq 7 merupakan SUV listrik dengan kapasitas 7 penumpang. Untuk kelas yang sama, mobil ini akan bersaing dengan Tesla Model X dan Mercedes Benz EQB.
Ioniq 7 dikabarkan bakal menggunakan platform yang sam seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6, yakni Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Dengan E-GMP, Ioniq 5 memiliki jarak sumbu roda hingga 3.000 mm. Ioniq 7 diyakini bisa lebih panjang untuk mengakomodasi ruang kabin yang lebih lapang.
Bertambah panjangnya jarak sumbu roda, maka baterai yang digunakan bisa lebih besar lagi. Sehingga, kapasitas dan jarak tempuh mobil juga diyakini bisa meningkat.
Saat ini Hyundai sudah memiliki dua mobil listrik murni, yakni Ioniq 5 dan Ioniq 6. Untuk Ioniq 5 dibanderol mulai Rp 766 juta, sedangkan Ioniq 6 dijual mulai Rp 1,197 miliar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/03/074200615/hyundai-luncurkan-mobil-listrik-rakitan-lokal-tahun-depan-sinyal-ioniq-7-