Daihatsu Siap Pamerkan 11 Mobil di Japan Mobility Show 2023

TOKYO, KOMPAS.com - Pameran otomotif Japan Mobility Show resmi dibuka setelah absen akibat pandemi Covid-19.

Event otomotif akbar yang dulunya mengusung nama Tokyo Motor Show ini akan berlangsung pada 25 Oktober-5 November 2023. Namun khusus hari ini (25/10), diperuntukkan untuk media, atau press days. Sementara untuk masyarakat yang ingin berkunjung bisa datang pada 26 Oktober 2023.

Daihatsu menjadi salah satu pabrikan otomotif yang siap memamerkan lini produknya serta membawa sejumlah mobil konsep untuk dipamerkan pada ajang tersebut.

“Ada 11 mobil yang akan kita pamerkan, 5 concept car yang pastinya mengusung konsep karbon netral. Sementara 6 mobil lainnya merupakan kendaraan history Daihatsu domestic di Jepang, jadi total ada 11,” ucap Sri Agung Handayani selaku Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, di Tokyo, Jepang, Selasa (24/10/2023).

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, bahwa ADM sebetulnya tidak terlibat langsung dalam ajang JMS 2023. Sebab, ini merupakan bagian dari pasar Jepang.

“Karena ini merupakan Japan Domestic, jadi ADM sebetulnya tidak terlibat langsung. Kita ke sini lebih ke arah menambah wawasan untuk Daihatsu itu seperti apa,” lanjutnya.

Daihatsu Motor Co., Ltd., sebelumnya sudah mengumumkan bakal membawa lima mobil konsep untuk mengekspresikan kedekatan dengan orang-orang dan kehidupan di masyarakat mobilitas masa depan.

Pertama adalah mobil konsep Me:Mo, kendaraan mini dibangun dengan struktur modular pada bagian interior dan eksterior dengan fungsionalitas yang diperlukan dan memadai.

Kemudian ada juga Uniform Truck dan Uniform Cargo, kendaraan komersial mini masa depan yang berfokus pada fungsi dari kendaraan niaga.

Selanjutnya Daihatsu Osanpo, memungkinkan pengemudi untuk menikmati kenyamanan berkendara di ruang terbuka dengan kemudahan berjalan-jalan, sehingga menciptakan nilai lebih dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, Vision Copen. Mobil konsep ini mengejar kegembiraan dan kesenangan berkendara dengan tetap mempertahankan sifat santai Copen. Copen masih mengandalkan mesin pembakaran internal, namun statusnya bukan lagi kei car karena mengusung kapasitas mesin 1.300 cc.