JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku, menjagokan Jorge Martin untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2023 meski masih belum berpengalaman bila dibandingkan para pesaingnya.
Hal tersebut dikarenakan pebalap yang membela tim Prima Pramac ini terus tampil apik pada musim 2023. Bahkan sempat mengancam posisi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) selaku juara bertahan.
Namun anti-klimaks pada GP Australia 2023 menjadikannya sebagai pelajaran penting bagi Martin untuk semakin besar pada laga ini.
"Berbicara MotoGP Australia 2023, saya paham bahwa dengan ban medium saya dapat finis pada kisaran posisi ke-10, tepatnya posisi 11. Andai saja memakai ban yang lebih soft, saya yakin bisa bersaing di partai atas," kata Marc dilansir Crash.net, Rabu (24/10/2023).
"Tahun lalu, dengan ban tersebut saya bisa menaklukkan balapan. Tapi kali ini, tidak berjalan seperti itu. Itulah pertaruhan dan memang ini pilihan saya meski disesali," kata Marc lagi.
Dengan pembelajaran tersebut, Marc yakin bahwa Martin bakal semakin berhati-hati seraya tidak menurunkan agresifitasnya di sirkuit. Sehingga dia menjadi pebalap yang berpotensi untuk merebut gelar juara dunia.
"Sebelumnya dia tidak merasakan dalam persaingan untuk gelar juara dunia, jadi lumrah jika dia melakukan kesalahan," kata Marc.
Diketahui, persaingan perebutan juara dunia MotoGP 2023 antara Bagnaia dan Martin jelang partai penutup sangat ketat. Namun kesalahan Martin dalam GP Australia 2023 membuat jarak poin antar keduanya melebar, yakni selisih 27 poin.
Padahal kala itu, Martin mampu menungguli seluruh pesaingnya hingga 25 lap. Apes, jelang finis ia lantas dibalap hingga hanya mampu finish di posisi ke-5.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/24/160200815/marquez-jagokan-jorge-martin-jadi-juara-dunia-motogp-2023