Estimasi Biaya Perawatan Transmisi Matik mulai Rp 750.000

SLEMAN, KOMPAS.com - Body control valve (BCV) merupakan komponen pada transmisi matik baik AT konvensional ataupun CVT. Bagian ini berfungsi sebagai tempat manajemen aliran oli transmisi matik sebelum diteruskan ke mekanikal penggerak.

Oli ini akan menjadi penerus gaya dorong pada masing-masing piston perangkat kopling, sehingga rasio serta arah putaran akan tercipta sesuai dengan permintaan pengemudi.

Sehingga, jika di dalam (BCV) terjadi masalah sejenis penyumbatan maka dampaknya akan langsung terasa ke pengemudi.

Budi, Mekanik Aha Motor mengatakan pembongkaran body control valve bisa menjadi langkah antisipasi terjadinya kerusakan transmisi matik.

“Sebenarnya jika penggantian oli matik rutin tiap 40.000 Km atau lebih dini lagi, overhaul (BCV) tidak perlu karena harapannya oli masih bersih, namun jika muncul kekhawatiran ada kotoran di dalam maka pembersihan BCV bisa dilakukan,” ucap Budi kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Budi mengatakan pembersihan komponen BCV dengan cara dibongkar akan jauh lebih efektif daripada melakukan flushing.

Selain menghabiskan lebih banyak oli transmisi matik, flushing hanya akan membilas kotoran yang kemungkinan masih bisa terangkat akibat aliran oli saja.

“Jika dibongkar, maka setiap seluk beluk saluran kecil yang ada pada BCV akan tersentuh dan kotoran bisa terangkat secara pasti, maka dari itu kami menyarankan perawatan ini menjadi agenda servis rutin mobil matik,” ucap Budi.

Budi juga mengklaim perawatan pembersihan BCV tidak banyak dilakukan oleh bengkel-bengkel lain, bahkan di bengkel resmi sekalipun. Sehingga, bagi konsumen perlu lihat-lihat ada layanan tersebut tidak di bengkel tertentu.

“Yang pasti ada ya di sini, perawatan BCV bisa menjadi langkah antisipasi kerusakan transmisi matik yang marak terjadi,” ucap Budi.

Semenatara itu, estimasi biaya perawatan pembersihan BCV mulai Rp 750.000 sampai Rp 950.000 tergantung jenis dan tipe mobil.